Pelatihan Mengubah KTI menjadi Buku (182)
Pelatihan Mengubah KTI menjadi Buku (182)
Oleh: Siti Ropiah
Minggu 12 Juli 2020 aku mengikuti acara keren yang diadakan Mediaguru. Pelaksanaannya pukul 13:00 WIB. Aku sudah siap sejak pukul 12:30 WIB. Laptop sudah "dipanteng" sejak selesai ikut Webinar Mediaguru VII.
Acara dimulai pukul 13:11 WIB, karena menunggu beberapa peserta yang belum bergabung. Padahal Narasumber Bunda Isti dan Bunda Pipit sudah siap sebelum pukul 13:00 WIB. Acara dibuka dengan doa oleh Bunda Pipit. Diikuti peserta sebanyak 90 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Selanjutnya Bunda Pipit memaparkan bahwa ada dua hal yang akan dibahas yaitu Analisis KTI dan Konversi naskah KTI menjadi buku. Namun dijelaskan bahwa yang akan dianalisis tidak semua naskah yang masuk. Khususnya naskah yang tidak berbentuk Skripsi, Tesis atau Disertasi. Karena KTI tersebut sudah dapat bimbingan dari dosen pembimbing.
Pukul 13:15 WIB narasumber pertama, Bunda Istiqomah menyampaikan paparannya dengan memperlihatkan berbagai buku dengan kalimat motivasi "Mudahnya Mengubah KTI Menjadi Buku".
Bunda Isti menjelaskan bahwa KTI tersebut kemungkinan besar untuk naik pangkat. KTI yang dimiliki tersebut sudah diseminarkan, diterbitkan, namun kemudian KTI tersebut tersimpan sebagai koleksi perpustakaan. Berdasarkan hal tersebut, muncul pertanyaan "mengapa tidak membukukannya?".
Bunda Isti semakin membuat panas para peserta dengan ungkapkan perbedaan KTI dengan buku. Dijelaskan perbedaan antara KTI dengan Buku, sebagai berikut:
Pertama, buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN
Kedua, Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya.
Ketiga, buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran.
Selanjutnya disampaikan empat syarat konversi KTI jadi buku yaitu, laporan KTI sudah benar, isi masih relevan, hasil penelitian bukan dokumen rahasia, dan terbebas dari plagiasi.
Pukul13:38 WIB paparan disampaikan Bunda Pipit. Bunda Pipit langsung memberikan contoh menganalisis KTI. Pembahasan dimulai dengan BAB I: Latar Belakang. Terdapat 5 hal yang dianalisis yaitu
Pertama, Kondisi ideal/seharusnya
Kedua, permasalahan yang asa berdasarkan data
Ketiga, analisis penyebab kesenjangan
Keempat, solusi pemecahan masalah
Kelima, alasan solusi pemecahan disertai hasil penelitian terdahulu.
Selanjutnya disampaikan tentang proses mengkonversi KTI jadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu:
1. Ubah Judul
2. Ubah Daftar Isi
3. Ubah bagian Isi
4. Buang lampiran yang Tak Perlu.
Tak sabar terlihat dilakukan oleh peserta. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan peserta dalam chat sejak pertengan acara dimulai. Akhirnya diberikan kesempatan para peserta untuk bertanya. Kesempatan tersebut tentu tak disia-siakan. Dengan sabar dan ramah dua narasumber hebat ini melayani setiap pertanyaan yang diajukan. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 16:16 WIB. Akhirnya acara pun ditutup dengan hamdalah.
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sukses selalu Bu Siti. Salam literasi
Mantab Bu Doktor,. Lama tak saling silaturahmi, Barokallah salam sehat dan sukses selalu
Iya Pak Guru. Pak Guru sibuknya merayap, hehe. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Makasiih sudah mengingatkan kembali, Bunda Vivi. Saya pun ikut kegiatan itu. Berarti kita belajar pada ruang yang sama, ya, Bun! Alhamdulillah.
Mantap Bu Keren. Sukses selalu.
Terima kasih dan barakallahu fiik
Terima kasih info tentang mengubah KTI menjadi buku
Semoga sukses bukunya, ya bu Siti. Salam sehat dan tetap semangat
Mantap Bi cantik reportasenya. Sehat dan sukses selalu
Masya Allah...Mencari ilmu dari mana saja itu tidak apa-apa.. asalkan ilmu yang bermanfaat untuk kita dan teman-teman.. terimakasih atas ilmu yang bunda berikan...Kita jadi mengerti tentang "KTI yang menjadi buku"
Maasyaallah Bun, terimakasih telah berbagi ilmu cara merubah KTI menjadi buku, artikel yang singkat namun banyak memberikan ilmu.
Masyaallah luar biasa selalu berbagi ilmu yang belum kita fahami atau belum kita ketahui
Masya Allaah Terima kasih bunda info perbedaan tentang KTI dan buku. Sangat jelas dan sangat bermanfaat..
Bunda ngga lupa klik enter untuk bertanya kan bun upe heheh. Masyaallah bunda terus sehay dan aktif dlam kegiatan literasi ya bun smoga ilmu nya bisa menjadi manfaat dan bisa selalu menjadi contoh untuk para generasi mendatang aamiin. Masyaallah
Dengan pelatihan mengubah KTI menjadi buku yang sangat luar biasa. Masyaallah
Mantap Bu, terimaksih pencerahannya. barokallahu dan tetap smangat serta sukses selalu
Sukses ya bunda
Mantap bu. Keren.
Subhanallah. MediaGuru selalu memberikan kejutan dan gebrakan yang positif untuk seluruh anggota agar terus berkembang dalam berkarya. Apalagi, ini tentang KTI. KTI yang biasanya hanya bacaan yang baku, kini dapat dibaca oleh siapapun. Karena sudah dipersingkat dan agar mudah dibaca orang lain ketika sudah menjadi buku. Puluhan peserta mendapatkan ilmu berserat dan berisi oleh narasumber yang tidak diragukan kembali. Semangat Bunda juga selalu memotivasi kami, bahwa dalam keadaan apapun; belajar harus tetap dilaksanakan. Sukses selalu, Bunda.
Masyaallah, terimakasih bunda untuk ilmunya..ilmu yang sangat bermanfaat sekali. Sukses selalu Bun..
Barokalloh fiik bunda..ternyata KTI sudah lama diseminarkan, diterbitkan. namun kemudian KTI tersebut tersimpan sebagai koleksi perpustakaan.adapun perbedaan buku dengan KTI diantaranya :-buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN- Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya.- buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran..dan ada beberapa proses mengkonversi KTI jadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu:_ Ubah Judul_ Ubah Daftar Isi_ Ubah bagian Isi_ Buang lampiran yang Tak Perlu.
Luar biasa bunda selalu ikut aktif dalam beberapa hal.semoga sehat selalu ya bun.terimakasih telah menjelaskan tentang pelatihan mengubah kti menjadi buku.barakallah fiik bunda....
Saya suka reportasenya jadi nambah pengetahuan, terimakasih ya Bu?
Mantap bunda walaupun tidak ikut sekarang jadi sedikit tahu.Terimakasih bunda.Sukses selalu.Barokalloh
Masyaallah akhirnya aku tahu apa perbedaan kti dengan buku....semoga berkah bun...
mrngubah KTI menjadi buku..woow menarik bunda klo sudah di jadikan buku. Enak du bacanya
Barokallahu bunda , Syukron tentang pelatihan ini ilmu nya bisa dituangkan ke dalam artikel dan kita baca , semoga selalu memberikan manfaat untuk kita semua ..Barokallahu bunda ..
Barakallah bunda Pelatihan mngubah KTI mnjdi buku .. KTI mnjdi buku yang cenderung lebih enak dibaca dan diminati banyak orang klo KTI bersifat kaku. Terimakasih bunda tetap semangat
Mantap bunda cantik reportnya sangat lengkap dan bermanfaat untuk kita semua. Bunda Vivi memang hebat, mau berbagi ilmu dengan kita semua... Salam santun bund,, sukses selalu
Subhanallah bunda Alasan knpa bu isti tidak membuat buku karna banyak hal atau banyak perbedaan yang sangat jelas KTI dan buku ya memang semua orang mempunyai alasan tersendiri Salam sukses bunda
Alhamdulillah, bunda semangat nya tidak pernah luntur dan selalu membara, sayang nya saya tidak tau apa itu KTI, tapi Terima kasih atas tuoTutorial merubah KTI menjadi buku.. Antusiasme yang tinggi dalam kegiatan literasi sangat menjadi tauladan untuk para pecinta literasi
Alhamdulillah, Dengan pelatihan mengubah KTI menjadi Buku sangat luar biasa. Tentu akan semakin bagus jika KTI di ubah menjadi buku seperti yang di sampaikan bunda isti dan di paparkan oleh ibu vivi dalam artikel ini.. reportase yang sangat bagus dan sangat bermanfaat....Dan kagum oleh bunda selalu aktif dalam kegiatan apapun. sukses selalu Bunda..
Alhamdulillah. Acara yang di adakan oleh media guru memang sangat bermanfaat, dengan narasumber yang sopan dan sangat berantusias memberikan pengalaman serta penjelasannya seputar literasi, membuat para peserta yang mengikuti acara tersebut nyaman dan senang, karena menambah wawasan seputar literasi seperti tema acara tersebut yaitu cara mengubah KTI menjadi buku. Tetap semangat dan sukses selalu bunda.
Alhamdulillah,, terima kasih atas penjelasan cara mengubah KTI menjadi buku. Pelatihan mengubah KTI menjadi Buku sangat luar biasa. Tentu akan semakin bagus jika KTI di ubah menjadi buku seperti yang di sampaikan bunda isti dan di paparkan oleh bunda dalam artikel ini. Dan selalu semangat untuk mengikuti kagiatan2 apapun itu yg menghasilkan ilmu.
Alhamdulillah, Terimakasih ilmunya bunda, dari artikel ini menjelaskan KTI dengan Huku. Adapun yang saya simak slah satunya adalah perbedaan antara KTI dengan Buku yaitu yang pertama, buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN.Kedua, Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya.Ketiga, buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran. Selain itu artikel ini menjelaskaan proses mengkonversi KTI jadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu: Ubah judul, ubah daftar isi, ubah bagian isi, dan buang lampiran yang tak perlu.
Subhanallah sangat menginspirasi sekali bunda... Semoga semangat bunda bisa menular kepada para pembaca artikel bunda.Mengubah KTI menjadi Buku adapun perbedaan nya yang dijelaskan bunda Isti antara lain perbedaan antara KTI dengan Buku, sebagai berikut: buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN, Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya, buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran. Selanjutnya disampaikan empat syarat konversi KTI jadi buku yaitu, laporan KTI sudah benar, isi masih relevan, hasil penelitian bukan dokumen rahasia, dan terbebas dari plagiasi.Terdapat 5 hal yang dianalisis yaituKondisi ideal/seharusnya, permasalahan yang asa berdasarkan data, analisis penyebab kesenjangan, solusi pemecahan masalah, alasan solusi pemecahan disertai hasil penelitian terdahulu. Tentang proses mengkonversi KTI jadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu: Ubah Judul, Ubah Daftar Isi, Ubah bagian Isi, Buang lampiran yang Tak Perlu.
#Subhanallah luar biasa bunda, sangat beruntung sekali bisa ikut seminar yang isinya sangat menggugah wawasan kita, seperti pada Seminar Pelatihan Mengubah KTI ini, dengan Narasumber yang luar biasa juga tentunya para wanita hebat, yang dengan Percaya dirinya menyampaikan materi baik Bunda Isti yang menyampaikan perbedaan antara Buku dan KTI dan menyatakan bahwa mengubah KTI itu sangat mudah, maupun penyampaian dari Bunda Pipit yang langsung memberikan contoh menganalisis KTI dan disebutkan olehnya 5 cara menganalisis KTI, sehingga membuat terbakar suasana peserta sampai banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan.
Tabarakallah Bunda,,, terus dan selalu aktif dalam kegiatan apapun yaa Bun. Luar biasa menginsipirasi sekali semangat bunda. Semakin banyak menginspirasi dan memberi ilmu semakin banyak pula kebaikan yg menghampiri. Semangat selalu bunda. #Barakallah
barakallah.terimakasih bunda atas artikelnya,media guru selalu memberikan kegiatan yang bermanfaat,seperti yang saya simak perbedaan buku dengan KTI dan proses mengkonversi KTI jadi Buku
Barakallah bunda bertambah lagi ilmu saya setelah membaca artikel ini. Merubah KTI menjadi buku merupakan sebuah sistem yang efektif, namun tidak mudah untuk melakukannya karena terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan dan beberapa langkah yang harus dilakukan.
Barakallah bunda, mendapat ilmu lagi membaca artikel bunda, kali ini ilmu tentang mengubah KTI menjadi buku, dengan penjelasan yang jelas. Barakallah sukses selalu bunda
Jazakillah bunda artikel bunda selalu memotivasi kita, dan tetap semangat ya bunda untuk memotivasi kata semua, dan mengubah KTI menjadi buku ini sangat luar biasa,,, barokallah
Barakallahu fiik bunda.... Terimakasih ilmunya cara_cara mengubah KTI menjadi buku... Luar biasa langkah-langkah yang harus di lakukan...ulasan yang sangat bermanfaat... Semoga bisa terus bermanfaat bagi pembaca... Sukses selalu bunda
Barakallah bunda,, terima kasih sudah meng share ilmunya. Tentunya hal ini sangat bermanfaat untuk banyak orang. Banyak sekali pelajaran yg bisa diambil dari pemaparan bunda lewat artikel yg bunda buat. Sukses selalu bun. Barakallah
Barakallah terima kasih bunda atas penjelasnya tentang mengubah KTI menjadi buku. perbedaan antara KTI dengan Buku, sebagai berikut: buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN. Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya. buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran.
Barakallahu fiik bunda. Bunda selalu semangat dalam mengikuti kegiatan yang bersifat pembelajaran.. salut dengan bunda.. maka dari itu dapat ilmu tentang perbedaan antara KTI dengan buku yg dijelaskan oleh narasumber pada webinar diatas. Pertama buku ber ISBN sedangkan KTI tidak, buku memiliki pembaca yg banyak, sedngkan KTI terbatas. Ketiga buku lebih nyaman dibaca, sedangkan KTI tidak karena mengandung banyak lampiran dan bersifat kaku. Lalu dipaparkan pula hal yang dianalisis terhadap KTI, yaitu pertsma kondisi ideal, kedua permasalahan yang asa berdasarkan data. Ketiga, analisis penyebab kesenjangan. Keempat, solusi pemecahan masalah. Kelima, alasan solusi pemecahan disertai hasil penelitian terdahulu
Pelatihan Mengubah KTI menjadi Buku.Minggu 12 Juli 2020 aku mengikuti acara keren yang diadakan Mediaguru.MediaGuru selalu memberikan kejutan dan gebrakan yang positif untuk seluruh anggota agar terus berkembang dalam berkarya. Apalagi, ini tentang KTI. KTI yang biasanya hanya bacaan yang baku, kini dapat dibaca oleh siapapun. Karena sudah dipersingkat dan agar mudah dibaca orang lain ketika sudah menjadi buku....Barakallah bunda
Barakallah.. terimakasih bun pemaparannya.. ternyata KTI itu beda dengan buku.. dan KTI perlu penyempurnaan agar bisa menjadi Buku..
Adapun hal saya simak salah satunya adalah perbedaan antara KTI dengan Buku yaitu buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN. pembaca buku lebih banyak sedangkan KTI terbatas. buku lebih enak di baca sedangkan KTI lebih cenderung kaku, karena banyak lampiran. barakallah
Baarokallah, ide yang sangat luar biasa Bun mengubah KTI menjadi buku, itu sangat bermanfaat sekali bukan hanya di simpan saja secara individu tetapi bermanfaat untuk semuanya, dengan adanya kegiatan ini kita bisa belajar mengubah KTI menjadi buku, semangat selalu bun
Barakallah Bunda,, Jazakillah Reportase nya bunda kami seperti mengikuti pelatihan sungguhan dengan pemaparan singkat padar. Luar biasa sekali gebrakan baru Mengubah KTI Menjadi buku sehingga membuat buku yg awalnya KTI ini menjadi banyak peminatnya. Adapun dalam pengubahan KTI Menjadi Buku ini terdapat 4 proses yaitu mengubah judul, mengubah daftar isi, mengubah bagian isi serta membuang lampiran yg tidak perlu.
Alhamdulillah... Wah bunda dari artikel kali ini banyak sekali wawasan baru bagi saya. Dari cara mengubah KTI menjadi buku, karena KTI itu sangat berbeda dengan buku. Dan di artikel kali ini bunda sangat detail dalam menjelaskan nya. Jadi yang tidak ikut dalam acara tersebut dapat mengetahui apa penjelasannya. Barakallah bunda sehat selalu di tunggu artikel selanjutnya...
SUBAHANALLAH. Pelatihan mngubah KTI mnjdi buku. Konversi naskah KTI mnjdi buku akan dianalisis dan yang dimiliki sdh pasti diseminarkan dan diterbitkan. Pasalnya KTI dg buku itu jelas brbeda karena klo buku itu ISBN sedangkan KTI tdk ber ISBN maka dari itu buku cenderung lebih enak dibaca dan diminati banyak orang klo KTI bersifat kaku. Terimakasih bunda sangat bermanfaat sekali
Subhanallah, pemaparan reportase yang begitu jelas bunda yaitu mengenai pelatihan mengubah KTI menjadi buku. Yang mana ide dari Bunda Pipit, beliau memaparkan bahwa ada dua hal yang akan di bahas yaitu analisis naskah KTI dan konversi naskah KTI menjadi buku. Dan begitu pula paparan dari narasumber pertama yaitu Bunda Istiqomah yang memaparkan dengan memperlihatkan berbagai buku dengan kalimat Motivasi " Mudahnya mengubah KTI menjadi buku, bunda isti pun menjelaskan kemungkinan besar KTI akan naik pangkat, dengan cara membukukannya. Terimakasih Bunda sangat bermanfaat sekali dan alhamdulillah menambah wawasan.
MasyaAllah terimakasih bu reportase nya. Selalu membagi ilmu yang pernah di dapat dalam seminar atau yang lainnya. Jadi lebih tau bagaimana cra mengubah KTI menjadi buku dan ada KTI ber-ISBN dan Non ISBN.
MasyaAllah... Alhamdulillah bunda dapat mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat dan bisa menambah wawasan, Luar biasa menginsipirasi sekali semangat bunda, Semakin banyak menginspirasi dan memberi ilmu insyaAllah semakin banyak jga kebaikan yg menghampiri.
Subbanallah... Bener keren artikel ini, semoga ilmu nya bermanfaat. Barakallah.
Masyaallah Ibu selalu aktif dalam kegiatan webinar media guru. Kali ini dengan mengikuti seminar Tentu akan semakin bagus jika KTI di ubah menjadi buku seperti yang di sampaikan bunda isti dan di paparkan oleh ibu vivi dalam artikel ini,.dan jgc buku cenderung lebih enak dibaca dan diminati banyak orang klo KTI bersifat kaku. . . Smangat trz dan sukses selalu bunda. .
subhanallah...terima kasih bunda atas ilmu nya perihal mengubah KTI menjadi buku..sangat bermanfaat...barakallah bunda#subhanallah
Subhanallah.... "Pelatihan mengubah KTI menjadi Buku" Judul Artikel yang sangat memotivasi. Membahas tentang analisis KTI dan konversi Naskah KTI menjadi buku, tentang perbedaan KTI dengan buku dan lima hal yang dianalisis, juga proses mengkonversi KTI menjadi buku dengan melakukan empat hal, diantaranya mengubah judul, daftar isi, bagian isi dan lampiran yang tak perlu. Terimakasih bunda atas penjelasannya,, ilmu yang sangat bermanfaat sekali. Sukses selalu bunda.
subhanallah... artikel yang sangat bermanfaat sekali, tentang mengubah KTI menjadi buku, bahwa hal yang harus di pehatikan ketika mengubah KTI menjadi buku dengan melakukan beberapa cara, yaitu : Ubah Judul, ubah daftar Isi, ubah bagian Isi, dan buang lampiran yang tak perlu. karena buku dengan KTI berbeda. KTI lebih kaku, dan cenderung kurang di minati. sedangkan buku banyak peminatnya.
Subhanallah, Terimakasih ilmunya bunda, artikel menjelaskaan proses mengkonversi KTI jadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu: Ubah judul, ubah daftar isi, ubah bagian isi, dan buang lampiran yang tak perlu. bunda selalu aktip dalam mengikuti pelatihan webiner media guru. Sukses sllu bun
Subhanallah.. pemaparan reportase yg selalu detail. Kalimat motivasi dari bunda istiqomah "Mudahnya Mengubah KTI Menjadi Buku". Serta penyampaian dari bunda pipit tentang proses mengkonversi KTI jadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu: pertama, ubah Judul. Kedua, ubah Daftar Isi. Ketiga, ubah bagian Isi. Keempat, uang lampiran yang Tak Perlu... #SUBHANALLAH
MasyaAllah Bun, terimakasih untuk ilmunya. Jadi meskipun saya gak ikut pelajaran nya saya jadi bisa tau tau juga pokok pembahasannya lewat tulisan Bunda.
Masyaallah. Tentu akan semakin bagus jika KTI di ubah menjadi buku seperti yang di sampaikan bunda isti dan di paparkan oleh ibu vivi dalam artikel ini, yaitu: Pertama, buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN. Kedua, Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya. Ketiga, buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran.Selanjutnya disampaikan empat syarat konversi KTI jadi buku yaitu, laporan KTI sudah benar, isi masih relevan, hasil penelitian bukan dokumen rahasia, dan terbebas dari plagiasi.
Subhanallah bunda.. ttp sm gt ya dlm menimba ilmunya mantap. Dan langsung di pparkan dalam artikelnya bagaimana cara mngubah kti mnjadi buku. dengan cara melakukan 4 hal, Ubah Judul . Ubah Daftar Isi. Ubah bagian Isi.Buang lampiran yang Tak Perlu..Mantap sekali bunda .. sukses bunda
Masya allah... Luar biasa mediaguru selalu memberikan gebrakan yg positif untuk seluruh anggotanya agar selalu berkembang dalam berkarya, dengan pelatihan mengubah KTI menjadi buku yang sangat luar biasa. Sukses selalu bun
Mantap. Cerita yang menarik dan informatif tentang mengubah KTI menjadi buku tentunya.. sukses selalu bunda. #Subhanallah
Mantap. Cerita yang menarik dan informatif tentang mengubah KTI menjadi buku tentunya.. sukses selalu bunda. #Subhanallah
Subhanallah .. terimakasih atas ilmunya bun sudah menjelaskan bagaimana caranya mengubah KTI menjadi buku .. sukses selalu bunda ..
Subhanallah, Webinar yang diadakan oleh mediaguru, dengan 2 pembicara yang luar biasa yakni bunda Isti dan bunda Pipit dengan diikuti oleh 90 partisipan, bunda Isti didalam pemaparannya memperlihatkan berbagai macam buku dengan kalimat motivasi yakni mudahnya mengubah KTI menjadi BukuDan bunda Isti pun memaparkan mengenai KTI dan Buku bahkan memaparkan perbedaan antara KTI dengan Buku, diantaranya ialah buku ber ISBN sedangkan KTI tidak, pembaca buku lebih besar dan banyak sedangkan KTI terbatas pembacanya, dan buku lebih enak dibacanya sedangkan KTI cenderung kaku karena penuh lampiran. Dan bunda isti pun menjelaskan 4syarat konversi KTI jadi Buku yaitu laporan, isi, hasil dan terbebas dari plagiasi. Kemudian bunda Pipit memberikan pemaparan mengenai contoh menganalisis KTI, terdapat 5hal yang perlu dianalisis yaitu kondisi ideal, permalasahan yang ada berdasarkan data, analisis penyebab kesenjangan, solusi pemecahan masalah dan terakhir alasan solusi pemecahan disertai hasil penelitian terdahulu. Dan sekaligus memaparkan 4 cara proses mengkonversi KTI jadi buku yaitu ubah judul, ubah daftar isi, ubah bagian isi, dan buang lampiran yang tak perlu. #subhanallah
Subhanallah. Ibu selalu aktif dalam kegiatan webinar media guru. Kali ini dengan mengikuti seminar "mengubah KTI menjadi buku" karna memang buku lebih banyak peminatnya dibandingkan dengan KTI. Barakallah bu
Subhanallah , ilmu baru dalam mengubah KTI menjadi buku sangat bermanfaat Karena jika dalam bentuk buku pembaca jauh lebih banyak ,terimo bunda
Dengan pelatihan mengubah KTI menjadi buku sangat luar biasa .adapun perbedaan buku dengan KTI diantaranya :-buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN- Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya.- buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran..dan ada beberapa proses mengkonversi KTI jadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu:_ Ubah Judul_ Ubah Daftar Isi_ Ubah bagian Isi_ Buang lampiran yang Tak Perlu.# subhanallah
Subhanalloh, mengubah kti menjadi buku. mengkonversi KTI jadi buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu:1. Ubah Judul2. Ubah Daftar Isi3. Ubah bagian Isi4. Buang lampiran yang Tak Perlu.
barakallah bunda selalalu bersemangat dalam mengikuti pelatihan manapun semoga sehat selalu bun ,dan terimaksih atas pemaparannya dalam mengubah KTI menjadi buku,
Subhanallah,hebat sekali bunda mengikuti Pelatihan mngubah KTI mnjdi buku. Konversi naskah KTI mnjdi buku akan dianalisis dan yang dimiliki sdh pasti diseminarkan dan diterbitkan. Pasalnya KTI dg buku itu jelas brbeda karena klo buku itu ISBN sedangkan KTI tdk ber ISBN maka dari itu buku cenderung lebih enak dibaca dan diminati banyak orang klo KTI bersifat kaku. #subhanallah
Masyaallah,terima kasih bunda atas artikel nya saya jadi tau perbedaan KTI dan Buku.
Subhanallah.. perbedaan antara KTI dengan Buku, sebagai berikut:Pertama, buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBNKedua, Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya.Ketiga, buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran.Kemudian dalam menganalisis KTI Terdapat 5 hal yang dianalisis yaitu Kondisi ideal/seharusnya, permasalahan yang asa berdasarkan data, analisis penyebab kesenjangan, solusi pemecahan masalah dan alasan solusi pemecahan disertai hasil penelitian terdahulu.Lalu tersapat empat syarat konversi KTI jadi buku yaitu, laporan KTI sudah benar, isi masih relevan, hasil penelitian bukan dokumen rahasia, dan terbebas dari plagiasi.Dan proses mengkonversi KTI jadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yaitu Ubah Judul, ubah Daftar Isi, Ubah bagian Isi dan buang lampiran yang Tak Perlu.
Subhanallah, terimkasih Bu atas ilmu nya atas smgt yang ibu berikan tanpa lelah aktif dalam mentut berbagai ilmu menjadikan insfirasi terutama bagi saya smgt terus Bu sukses slalu amin.
Subhanallah, terimkasih Bu atas ilmu nya atas smgt yang ibu berikan tanpa lelah aktif dalam mentut berbagai ilmu menjadikan insfirasi terutama bagi saya smgt terus Bu sukses slalu amin.
Subhanallah, terimkasih Bu atas ilmu nya atas smgt yang ibu berikan tanpa lelah aktif dalam mentut berbagai ilmu menjadikan insfirasi terutama bagi saya smgt terus Bu sukses slalu amin.
Subhanallah Bun, makasih bun ilmunya mengubah KTI menjadi buku selalu menginspirasi. Sukses selalu Bun aamiin.
Keren bund smg sukses mencetak buku
Subahanallah.Bunda selalu semangat dalam mengikuti pelatihan apapun.Dan terimakasih sudah menjelaskan pelatihan mengubah KTI menjadi buku
Alhamdulillah.. naskah yang merupakan karya tulis ilmiah belum tentu serta serta merta dapat di jadikan buku.
Alhamdulillah,, Syukron Bun setiap membaca artikel bunda slalu bermanfaat dan sangat menginspirasi saya. Dan kali ini ilmunya mengubah KTI menjadi buku karna memang banyak sekali orang yang gemar membaca buku. Salam perindu literasi bunda
Barakaallah fhiik bunda,semangat nya bunda mengikuti kegiatan kegiatan yang menyangkut tentang ilmu atau pembelajaran,dari artikel ini bunda mengubah KTI menjadi buku meski ini tidak tersebar luarkan hanya di dalam perpustakaan.sukses terus bundaku
Alhamdulillah, syukron bunda atas pemaparan nya, sangat jelas sekali. Telah disampaikan oleh Bunda isti bahwa ada 4 syarat konversi KTI jadi buku yaitu, laporan KTI sudah benar, isi masih relevan, hasil penelitian bukan dokumen rahasia, dan terbebas dari plagiasi. Dan juga bunda isti memaparkan ttg proses mengkonversi KTI menjadi Buku, dengan cara melakukan 4 hal, yakni : Ubah Judul, Ubah Daftar Isi, Ubah bagian Isi, dan Buang lampiran yang Tak Perlu.
Dengan mengikuti pelatihan KTI menjadi Buku, moga para peserta pelatihan makin bertambah luas lagi pengetahuan nya dan terima kasih Bunda atas penjelasannya. Sehat selalu Bunda dan tetap semangat untuk berkarya...
Subahanallah. Ilmu yang sangat bermanfaat mengubah KTI menjadi buku, bunda selalu aktip dalam mengikuti pelatihan webiner media guru...Barakallah semoga berkah...
Alhamdulillah, hebat sekali bunda mengikuti Pelatihan mengubah KTI menjadi buku. Tentu akan semakin bagus jika KTI di ubah menjadi buku seperti yang di sampaikan bunda isti dan di paparkan oleh ibu vivi dalam artikel ini, yaitu: Pertama, buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBN. Kedua, Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya. Ketiga, buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran. Barakallah bunda..
Subhanallah. Selalu aktif dalam kegiatan apapun. Pelajaran baru dan ilmu baru lagi dimna menang sangat menginspirasi kita semua agar kita bisa mengikuti ke aktif bunda semoga apa yg di dpt akan menjadi ilmu baru yg bermanfaat #Subhanallah
Subhanallah, hebat sekali bunda. Mengikuti pelatihan mengubah KTI Menjadi buku dengan narasumber yang luar biasa. Yang membahas tentang analisis KTI dan kontroversi naskah KTI menjadi buku dengan cara melakukan 4 hal. Yaitu mengubah judul, daftar isi, bagian isi dan membuang lampiran yang tak perlu. Terima kasih bunda. Sehat selalu ;)
Iyha Bun memang untuk membaca lebih tertarik seseorang membaca buku di banding membaca KTI. Karena buku itu awalnya terlihat menarik apalagi dengan sub judul yang membuat seseorang penasar tentang isinya.#Subhanallah
Alhamdulillah, Terimaksih Bun artikel kali ini sangat membatu seperti artikel artikel yang lainnya, Dengan pelatihan mengubah KTI menjadi Buku sangat luar biasa. Tentu akan semakin bagus jika KTI di ubah menjadi buku seperti yang di sampaikan bunda isti dan di paparkan oleh bunda dalam artikel ini, reportase yang sangat bagus dan sangat bermanfaat Dan kagum oleh bunda selalu aktif dalam kegiatan apapun. Di tunggu artikel selanjutnya bun.
Masya Allah tabarakallah bunda terima kasih banyak bunda atas penjelasan nya dengan mengubah KTI menjadi buku, sungguh banyak membantu,, Salam Literasi
Subhaanallaah, terus mengisi aktifitas hidup dengan ilmu dan insfirasi yang begitu bermanfaat, semakin banyang yang mengambil manfaat semakin banyak pula kebaikan yang diperoleh, semangat ibu
Alhamdulillah..Banyak pelajaran yg bisa di ambil dari acara yg di adakan oleh Mediaguru tsb bund, salah satunya yaitu perbedaan antara KTI dengan Buku, yaitu perbedaannya adalah : Pertama, buku ber ISBN, sementara KTI tidak ber-ISBNKedua, Pembaca buku lebih besar dan banyak, sementara KTI terbatas pembacanya.Ketiga, buku lebih enak dibaca, sementara dengan KTI cenderung kaku, karena penuh Lampiran.Walaupun bahasa dan kata2nya ada yg masih belum saya paham tapi setidaknya dpet ilmu baru..
Maasyaallah makasih yaa bund ilmunya selalu menginspirasi selalu ikut serta dalam kegiatan yang manfaat terutama nanti setelah diceritakan kembali seperti sangat jelas disampaikan semoga kita bisa seperti bunda.Salam Perindu Literasi
Muantap banget buk, Barakallahu buk, sukses selalu
reportase sangat bermanfaat, sukses selalu .
Subhanallah, terimakasih bunda atas penjelasan tentang pelatihan mengubah KTI menjadi Buku sangat luar biasa. Sukses selalu bunda.
Masya Allah....Selalu aktip dalam kegiatan apapun, luar biasa bunda Terimakasih atas ilmunya bunda mengubah KTI menjadi buku ....Sukses selalu bunda
Barakallah Bun,, terimakasih atas penjelasannya tentang mengubah KTI menjadi buku sangat bermanfaat seklai dan luar biasa tentunya ,, dan selalu sengat mengikuti kegiatan apa pun itu,, sukses terus bun