Siti Ropiah

Guru MA Al Ishlah Cikarang Utara Kab Bekasi Jawa Barat Alumni Uin Jakarta, nomor hp 087888623714 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Poligami di Bulan Syawal, Bolehkah? (136)

Poligami di Bulan Syawal, Bolehkah? (136)

Poligami di Bulan Syawal, Bolehkah? (136)

Oleh: Siti Ropiah

Orang bilang Bulan Syawal merupakan bulan maraknya masyarakat melaksanakan pernikahan, begitu ungkap Madame Heddy. Salah satu anggota di grup Sasisabu Bekasi. Benarkah. Aku hanya tersenyum. Tentu tidak terlihat, karena komunikasi dilakukan melalui WA.

Terkait judul di atas, aku tidak hendak bicarakan perkawinan yang memang marak dilakukan di Bulan Syawal. Karena Syawal tahun ini bukan Syawal biasa. Jangankan dapat melangsungkan pernikahan yang notabenenya banyak terkumpul masyarakat, Shalat Idulfitri pun diimbau untuk dilakukan di rumah. Karenanya salah besar, bila aku membicarakan poligami dalam hal itu.

Aku hendak membincangkan tentang poligami dalam puasa. Yaitu menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha. Hal ini seringkali menjadi pertanyaan yang sering disampaikan.

Terkait hal itu ulama terbagi dalam tiga pendapat sebagai berikut:

Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. Pendapat ini didasarkan pada alasan bahwa kedua jenis puasa itu masuk dalam kategori jenis ibadah maqsudah lidzatiha. Sebab aturannya menyatakan bahwa tidak boleh menggabung dua ibadah maqsudah lidzatiha. Sebab Puasa Qadha dan Puasa Syawal masing masing memiliki waktu sendiri.

Menurut Abu Yahya, cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal. Karenanya disarankan qadha puasa di Bulan Syawal. Demikian pula pendapat UAS yang diperuntukan bagi wanita yang tak kuat puasa terpisah.

Kedua, Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.

Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW.

Sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap

Salam Perindu Literasi

#Gurfati Jannati. Cikarang, 26 Mei 2020. Pukul 20.55 WIB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah keren ilmunya. Terima kasih ya Bu.

29 May
Balas

Kasih yang sama untuk Bunda. Barakallahu fiik

30 May

hatur nuhun pencerahannya,,, walau saya tidak pernah mengkadha puasa Ramadhan,,, kan bapak2, mana ada tamu yang datang di bulan ramadhan,,, hehe,,, Sukses selalu

29 May
Balas

Bisa aja Bapak. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Terima kasih pencerahannya Bu Siti. Alhamdulillah , makin bertambah yang harus kita ketahui melalui tulisannya Bu Siti. Barakallah Bu Siti.

29 May
Balas

Alhamdulillah,bila tambah Bund. Terima kasih selalu sempatkan mampir dan barakallahu fiik

29 May

Keren bu, saya pikir poligami betulan. Saya mah anti poligami. Menarik sekali judulnya.... setelah dibaca ternyata poligami puasa. Infomasinya mantap bu Siti

29 May
Balas

Tertipu dengan judul yah Bund, hehehe. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Sangaat bermanfaat, Bun. Untuk menetapkan hati dan menyampaikannya lagi pada orang lain dengan hati yang mantap. Karena ulasannya sangat jelas.

29 May
Balas

Alhamdulillah bila demikian. Terima kasih sudah sempatkan mampir dan barakallahu fiik

29 May

Ternyata bener dugaanku. bener juga rupanya..pokoknya kerrenn da bu Dr Vivi mah

29 May
Balas

Sudah terduga yah, hehehe. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Paten juga format poligami shaumnya, Bu Siti. Hihihi

29 May
Balas

Begitu yah Bund, hehehe. Terima kasih dan barakallahu fiik

30 May

Keren, bun... Dapat ilmu lagi pagi ini.... Semoga bermanfaat bagi kami...

29 May
Balas

Amin, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Informatif...terima kasih Bu. Baarakallah. Salam

29 May
Balas

Sama sama Bund. Barakallahu fiik

29 May

Informatif...terima kasih Bu. Baarakallah. Salam

29 May
Balas

Masyaallah.. Berarti ketika kita berpuasa qhada dan Syawal dibarengkan menganut ajaran ibnu hajar Al haitami. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha. Aku pun pernah menjalankan puasa qhada dengan puasa Syawal dibarengkan... Apakah boleh bun?

01 Jul
Balas

Maasyaallah ternyata banyak sekali perbedaan pandangan diantara para ulama tentang poligami niat ini, Alhamdulillah saya menjadi tau Bun, diantaranya: Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. Pendapat ini didasarkan pada alasan bahwa kedua jenis puasa itu masuk dalam kategori jenis ibadah maqsudah lidzatiha. Sebab aturannya menyatakan bahwa tidak boleh menggabung dua ibadah maqsudah lidzatiha. Sebab Puasa Qadha dan Puasa Syawal masing masing memiliki waktu sendiri.Menurut Abu Yahya, cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal. Karenanya disarankan qadha puasa di Bulan Syawal.Kedua, Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna

04 Jun
Balas

Benar sekekali perbedaan dalam berpendapat bukan lah menjadi penghalang dalam beribadah masayyallah

04 Jun
Balas

Terimakasih penjelasan nya bunda, jika kita mengqadha puasa ramadhan di bulan syawal pahala double ya bun... Jadi semangat buat nge hanti nya nih bin mumpung masih ada di bulan syawal bun hehhe.masyaallah

04 Jun
Balas

Gagal fokus sama judul nya eh ternyata poligami puasa Syawal dan puasa qadha heheTerimakasih atas pencerahan nya bun, jadi banyak tau tentang beberapa pendapat ulama tentang ini digabungkan nya puasa Syawal dan puasa qadha. Barakallah

30 May
Balas

Jangan hafiz yah. Terima kasih dan barakallahu fiik

30 May

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Menurut saya puasa qadha hukumnya wajib dan puasa Syawal hukumnya Sunnah jadi puasa wajib tidak bisa di satukan niatnya dengan puasa sunah seperti shalat tidak bisa men jama' shalat fardhu dengan sholat sunnah dan puasa Syawal juga kan waktunya masih panjang 1 bulan sedangkan haid itu paling lama 1 Minggu bisa kita mengerjakan puasa qadha dulu baru puasa Syawal dan itu termasuk uzdur jadi puasa Syawal boleh di lakukan di tanggal berapa pun di bulan Syawal. Masyaallah

05 Jun
Balas

Pencerahan yang manfaat . Barakallahu fiik

29 May
Balas

Alhamdulillah bila manfaat. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Judulnya menggoda bund dan isinya berupa ilmu yg bermanfaat. Terima kasih ya bund dan sukses selalu untuk bunda.

30 May
Balas

Tergoda Bunda yah, hehehe.hehehe. Terima kasih dan barakallahu fiik

30 May

Subhanallah. Berikut adalah perbedaan pendapat ulama mengenai menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Qadha: Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. Kedua, Inam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha. Ketiga, menurut Imam As-Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW. Barakallah

04 Jun
Balas

Saya kira poligami dalam bentuk pernikahan tau nya poligami dalam bentuk menggabungkan puasa Syawal dengan puasa qadha,tertipu dengan judul terimakasih untuk pencerahannya Bun. masyaAllah

04 Jun
Balas

barokalloh fiik bunda...ternyata menggabungkan niat puasa syawal dengan qodho juga bisa di bilang poligami yah bunda?dan ternyata banyak sekali kontraversi dalam peribadahan,itu artinya kita harus bisa memilih tindakan untuk melakukan peribadahan ternyata perlu kejelian dan keyakinan yang sangat tinggi,karna untuk menghilangkan keraguan dalam hati.

04 Jun
Balas

Tentang poligami dalam puasa terbagi dalam tiga pendapat ulamaPertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal.Kedua,imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.Ketiga,menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.barakallah fiik bunda...

10 Jun
Balas

Menggabungkan niat dalam ibadah boleh seperti pendapat imam Nawawi, seperti sholat tahiyatul masjid. Namun afdhol keluar dari ikhtilaf yaitu mengerjakan puasa Syawal lalu qada'Syukron bunda

29 May
Balas

Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

terima kasih ilmunya bun. sangat bermanfaat sekali artikelnya. Barakallah

29 May
Balas

Sama sama Bund. Barakallahu fiik

29 May

Terimakasih bu ilmu puasa qodho dan syawalnya. Keren

01 Jun
Balas

Terimakasih bu ilmu puasa qodho dan syawalnya. Keren

01 Jun
Balas

Terimakasih bu ilmu puasa qodho dan syawalnya. Keren

01 Jun
Balas

Ibu memang pintar bermain dengan judul. ..ketertarikan tinggi setelah membaca judul ibu..Dan memang isinya juga benar-benar bermanfaat...

30 May
Balas

Terima kasih apresiasi dan kunjungannya. Barakallahu fiik

30 May

Masyaallah saya kira poligami dalam bentuk pernikahan ,tapi maksud poligami disini itu adalah menggabungkan niat puasa syawal dengan puasa qodho boleh atau tidak?...masyaallah apapun itu insyaallah baik...semoga berkah...aamiin

04 Jun
Balas

Poligami dalam beribadah puasa dalam satu hari dengan niat penggabungan niat tentu tidak boleh sedangkan poligami dalam pernikahan dalam satu rumah atau keluarga di perbolehkan ya bun..hehe

04 Jun
Balas

Saya ikut yang berpahala ganda saja bunda. Salam literasi

29 May
Balas

Boleh saja Bund. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Tks suhukuh aku bukan hanya tersenyum tapi tertawa lepas bahagia namaku disebut oleh seorang maestro Msh menunggu poligami sesujggugnyandi bln syawal .. cerita poligami selalu menarik u dibaca ..apalg kalau dilakoni .whakakak

29 May
Balas

Loh ini sesungguhnya Madame, hehehe. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Barakallah bunda bingung antara judul yg sedikit bikin menarik yg ternyata setelah baca ini mengenai poligami antara berpuasa Syawal yg digabung dengan puasa qodo .. Menjawab pertanyaan setiap wanita yg sedikit sulit melakukan puasa Syawal meski terdapat beberapa perbedaan pendapat namun semua sudah sangat jelas menjawab yang sebenarnya sempat terfikir untuk bertanya hal ini .. Terima kasih bunda untuk penjelasan nya

04 Jun
Balas

Barakallah bunda bingung antara judul yg sedikit bikin menarik yg ternyata setelah baca ini mengenai poligami antara berpuasa Syawal yg digabung dengan puasa qodo .. Menjawab pertanyaan setiap wanita yg sedikit sulit melakukan puasa Syawal meski terdapat beberapa perbedaan pendapat namun semua sudah sangat jelas menjawab yang sebenarnya sempat terfikir untuk bertanya hal ini .. Terima kasih bunda untuk penjelasan nya

04 Jun
Balas

Terima kasih bund, sangat berharga dan betmanfaat uraian bunda, selalu membahas hal-hal yang indah dan penuh pembelajaran. Sukses selalu ya bund.. Salam santun

29 May
Balas

Alhamdulillah bila bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Poligami puasa penuh makna, menentramkan, menyenangkan, dan membahagiakan bagi yang menjalankannya.. nuhun Bu Doktor Vivi nan cantik Sholehah.. luar biasa pencerahannya.. Barakallahu

29 May
Balas

Biasa di luar Bunda, hehehe. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Alhamdulillah, dari judulnya saya kira mau membicarakan poligami tentang pernikahan, nyatanya kembali lagi tentang poligami niat dan bagaimana hukumnya menurut berbagai pendapat.. Barakallah bunda

04 Jun
Balas

Alhamdulillah..Keren bunda Artikelnya judul nya Tentang poligami di Bulan Syawal hehe jadi seru membacanya dan terimakasih juga ilmunya.memang perbedaan pendapat merupakan khazanah intelektual agar kita baik dalam bersikap.Barakallah

04 Jun
Balas

Alhamdulillah bunda saya sudah membaca artikel bunda lagi " poligami di bulan Syawal yg di bleh kan atau tida di kira dari judul nya poligami tentang nikah ternyata bukan ternyata poligami dalam melaksanakan puasa ,Sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap dengan ada nya artikel ini kita yg membaca nya mengetahui nya barakallah bunda

04 Jun
Balas

Alhamdulillah bunda saya sudah membaca artikel bunda lagi " poligami di bulan Syawal yg di bleh kan atau tida di kira dari judul nya poligami tentang nikah ternyata bukan ternyata poligami dalam melaksanakan puasa ,Sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap dengan ada nya artikel ini kita yg membaca nya mengetahui nya barakallah bunda

04 Jun
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih Bu atas penjelasan nya. Untuk melakukan suatu ibadah, kita harus mengetahui terlebih dahulu hadist nya, agar apa yang kita lakukan sesuai dengan Sunnah nabi. Agar yang kita lakukan tidak tertolak dan sia-sia.

05 Jun
Balas

Alhamdulillah,, terkejut dngn judul artikelnya "poligami di bulan syawal bolehkah?" Saya kira membahas tentang org yg berpoligami tapi saya salah tafsiran setelah membaca artikelnya ternyata poligami dlm arti menggabungkan puasa qadha dgn puasa syawal,, perbedaan dapat di pahami dengan ke tidaksamaan antara satu dengan yang lain semua pendapat di dasari perkataan ulama, dalil al-quran, dan hadis hadis yg shohih, dan kita tinggal memilih untuk mengikuti yg mna yg lebih baik. Syukron bunda

07 Jun
Balas

Alhamdulillah islam itu memang indah banyak perbedaan namun tak menjadi perselisihan, dengan adanya perbedaan akan menjadi timbulnya sikap toleransi dan saling mengharga satu sama lain. Salah satunya yang sedang dibahas pada artikel ini yaitu, penggabungan puasa syawal dan puasa qadha. Ulama membagi menjadi 3 pendapat yaitu, pertama melarang menggabungkan niat puasa Qadha dengan puasa Ramadhan, sebagaimana pwndapat Imam Nawawi. Yang kedua Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabungkan Puasa Qadha dengan Puasa Ramadhan. Yang ketiga, menurut Imam As Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak dapat dengan sempurna, sebagaimana terdapat pada hadits Rasulullah SAW.

04 Jun
Balas

Alhamdulillah islam itu memang indah banyak perbedaan namun tak menjadi perselisihan, dengan adanya perbedaan akan menjadi timbulnya sikap toleransi dan saling mengharga satu sama lain. Salah satunya yang sedang dibahas pada artikel ini yaitu, penggabungan puasa syawal dan puasa qadha. Ulama membagi menjadi 3 pendapat yaitu, pertama melarang menggabungkan niat puasa Qadha dengan puasa Ramadhan, sebagaimana pwndapat Imam Nawawi. Yang kedua Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabungkan Puasa Qadha dengan Puasa Ramadhan. Yang ketiga, menurut Imam As Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak dapat dengan sempurna, sebagaimana terdapat pada hadits Rasulullah SAW.

04 Jun
Balas

Subhanallah... Terimakasih bunda artikelnya, artikel yang berjudul " poligami dibulan Syawal bolehkah" Bulan Syawal merupakan bulan maraknya masyarakat melaksanakan pernikahan, begitu ungkap dari Madame Heddy. Menurut saya bulan Syawal sekarang ini berbeda dari bulan Syawal sebelumnya karena untuk melaksanakan pernikahan kita tidak boleh mengumpulkan masyarakat / keluarga dalam satu acara kegiatan pernikahan.Dan poligami dalam puasa. Yaitu penggabungan puasa syawal dengan puasa qadha dan ada beberapa pendapat menurut para ulama .. Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan puasa syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi, tetapi menurut abu yahya cukup berniat puasa qadha yang dilakukan di bulan syawal sudah dapat pahala puasa syawal.Kedua, Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung puasa qadha dengan puasa syawal. Karena puasa syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung puasa qadha dengan Puasa Syawal, tapi pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW.

09 Jun
Balas

Subhanallah... Terimakasih bunda artikelnya, artikel yang berjudul " poligami dibulan Syawal bolehkah" Bulan Syawal merupakan bulan maraknya masyarakat melaksanakan pernikahan, begitu ungkap dari Madame Heddy. Menurut saya bulan Syawal sekarang ini berbeda dari bulan Syawal sebelumnya karena untuk melaksanakan pernikahan kita tidak boleh mengumpulkan masyarakat / keluarga dalam satu acara kegiatan pernikahan.Dan poligami dalam puasa. Yaitu penggabungan puasa syawal dengan puasa qadha dan ada beberapa pendapat menurut para ulama .. Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan puasa syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi, tetapi menurut abu yahya cukup berniat puasa qadha yang dilakukan di bulan syawal sudah dapat pahala puasa syawal.Kedua, Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung puasa qadha dengan puasa syawal. Karena puasa syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung puasa qadha dengan Puasa Syawal, tapi pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW.

09 Jun
Balas

#Subhanallah sangat bermanfaat bagi kami khususnya kaum hawa yang memang notebene hampir keseluruhan dari kami tidak bisa menyelesaikan puasa secara full karena ada udzur tertentu, dan dari ketiga pendapat tersebut baik dari imam nawawi, atau menurut Abu Yahya, dan menurut Imam As-Syarqowi hampir semua pendapat memberikan hukum yang berbeda-beda, namun ini bukanlah alasan untuk kita tidak mengerjakannya, ambil pendapat mana yang menurut kita baik untuk kita.

04 Jun
Balas

Awalnya saya gagal paham karena terkecoh kan dengan judul yang terpapar dalam artikel ini, lagi lagi tidak sesuai yang terlintas di pikiran dan ternyata poin penting nya tentang menggabungkan niat dalam hal puasa qodo dan Syawal,mengenai puasa syawal digabung dengan puasa qadha pahala nya sama atau tidak atau apapun itu tergantung kita yang menyikapinya asal diniatkan ikhlas beribadah karena Allah . Barakallah bun

15 Jun
Balas

Tabarakallah Bunda.. terimakasih atas artikelnya Bun, menambah wawasan saya diperbolehkan atau tidaknya poligami di bulan Syawal. Sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap, ketika perbedaan dapat dipahami dengan ketidaksamaan antara satu dengan yang lain. Walaupun banyaknya perbedaan dan sering kali membuat emosi meningkat, namun tetapnsaja yang namanya perbedaan pasti ada dalam didalam setiap persoalan. Dikarenakan pemikiran masing-masing berbeda. Tapi dengan perbedaan itulah penguat untuk menguatkan antar sesama, dan perbedaan menjadikan solusi bukan selisih. #Barakallah

04 Jun
Balas

Barakallah,, poligami niat puasa dibulan syawal dan puasa qadha, memiliki beberapa pendapat. Pertama, melarang penggabungan niat puasa syawal dan puasa Qadha (imam nawawi). Kedua, membolehkan penggabungan niat puasa syawal dan puasa qadha ( imam ibnu hajar alhaetami) . Ketiga, boleh menggabungkan niat puasa syawal dan puasa qadha namun pahala syawal tidak bisa didapat dengan sempurna ( imam asyarqawi). Terima kasih bun ilmunya,sya jadi paham perihal perbedaan pendapat ulama prihal niat syawal dan qadha Barakallah.

19 Jun
Balas

Terimakasih bunda atas penjelasannya. Memang puasa Qodho itu lebih diutamakan daripada puasa sunnah. Namun sebagian orang juga menginginkan puasa sunah di bulan Syawal. Terkadang ada orang yang menggabungkan niat puasa sunnah dan Qodho namun ternyata ada yang berpendapat bahwa itu tidak diperbolehkan, namun ada juga yang memperbolehkan. Perbedaan pendapat itu adalah sesuatu yang wajar namun dibalik perbedaan itu menyimpan sebuah kebaikan atau suatu kemudahan. Barakallah

06 Jun
Balas

Terimakasih bunda atas penjelasannya. Memang puasa Qodho itu lebih diutamakan daripada puasa sunnah. Namun sebagian orang juga menginginkan puasa sunah di bulan Syawal. Terkadang ada orang yang menggabungkan niat puasa sunnah dan Qodho namun ternyata ada yang berpendapat bahwa itu tidak diperbolehkan, namun ada juga yang memperbolehkan. Perbedaan pendapat itu adalah sesuatu yang wajar namun dibalik perbedaan itu menyimpan sebuah kebaikan atau suatu kemudahan. Barakallah

06 Jun
Balas

Terimakasih bunda atas penjelasannya. Memang puasa Qodho itu lebih diutamakan daripada puasa sunnah. Namun sebagian orang juga menginginkan puasa sunah di bulan Syawal. Terkadang ada orang yang menggabungkan niat puasa sunnah dan Qodho namun ternyata ada yang berpendapat bahwa itu tidak diperbolehkan, namun ada juga yang memperbolehkan. Perbedaan pendapat itu adalah sesuatu yang wajar namun dibalik perbedaan itu menyimpan sebuah kebaikan atau suatu kemudahan. Barakallah

06 Jun
Balas

Terimakasih bunda atas penjelasannya. Memang puasa Qodho itu lebih diutamakan daripada puasa sunnah. Namun sebagian orang juga menginginkan puasa sunah di bulan Syawal. Terkadang ada orang yang menggabungkan niat puasa sunnah dan Qodho namun ternyata ada yang berpendapat bahwa itu tidak diperbolehkan, namun ada juga yang memperbolehkan. Perbedaan pendapat itu adalah sesuatu yang wajar namun dibalik perbedaan itu menyimpan sebuah kebaikan atau suatu kemudahan. Barakallah

06 Jun
Balas

Terimakasih bunda atas penjelasannya. Memang puasa Qodho itu lebih diutamakan daripada puasa sunnah. Namun sebagian orang juga menginginkan puasa sunah di bulan Syawal. Terkadang ada orang yang menggabungkan niat puasa sunnah dan Qodho namun ternyata ada yang berpendapat bahwa itu tidak diperbolehkan, namun ada juga yang memperbolehkan. Perbedaan pendapat itu adalah sesuatu yang wajar namun dibalik perbedaan itu menyimpan sebuah kebaikan atau suatu kemudahan. Barakallah

06 Jun
Balas

Poligami di Bulan Syawal, Bolehkah? ,, kirain poligami soal pernikahan,, ternyata tentang puasa,,yaitu tentang menggabungkan puasa Syawal dengan puasa qadha ,,, dan banyak perbedaan soal ini pertama melarang menggabung niat puasa qadha dengan puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi sebab aturannya menyatakan bahwa tidak boleh menggabung dua ibadah maqsudah lidzatiha, sebab puasa qadha dan puasa Syawal masing masing memiliki waktu sendiri dan kedua Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan karena puasa syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha , ketiga menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal namun pahala puasa syawal gak sempurna seperti yang terdapat dalam Hadist Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam,,, Barakallah bun

05 Jun
Balas

barakallah.saya kira poligami dalam hal pernikahan ternyata poligami dalam hal penggabungan poligami dalam puasa. Yaitu menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha terkait hal tersebut ulama terbagi pendapat 1.Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi .2.Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.3.menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna

05 Jun
Balas

barakallah.saya kira poligami dalam hal pernikahan ternyata poligami dalam hal penggabungan poligami dalam puasa. Yaitu menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha terkait hal tersebut ulama terbagi pendapat 1.Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi .2.Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.3.menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna

05 Jun
Balas

barakallah.saya kira poligami dalam hal pernikahan ternyata poligami dalam hal penggabungan poligami dalam puasa. Yaitu menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha terkait hal tersebut ulama terbagi pendapat 1.Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi .2.Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.3.menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna

05 Jun
Balas

Pentingnya membaca dari awal sampai akhir, gagal fokus dengan judul bun, ternyata yang dibahas adalah Poligami Puasa, Menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha, terkait hal itu ulama terbagi dalam tiga pendapat, Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, Kedua, Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna.. Sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap..Barakallah..

04 Jun
Balas

Barakallah bunda, bertambah lagi ilmu saya setelah membaca artikel ini. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa menggabung puasa qadha dan puasa Syawal menimbulkan beberapa pendapat dari para ulama yaitu menurut Imam Nawawi melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal karena keduanya termasuk kategori jenis ibadah maqsudah lidzatiha sehingga tidak bisa disatukan, menurut Abu Yahya, cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal, dan menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW.

05 Jun
Balas

Barakallah bunda terimakasih atas ilmunya. Artikel kali ini membahas tentang "Poligami bulan Syawal, bolehkah?. Poligami kali ini bukan poligami dalam pernikahan tetapi poligami dalam puasa menggabungkan puasa Syawal dan puasa qadha. Ada beberapa pendapat ulama ada yang melarang dan ada juga yang membolehkannya. Namun sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap barakallah.

10 Jun
Balas

Barakallah bunda terimakasih atas ilmunya. Artikel kali ini membahas tentang "Poligami bulan Syawal, bolehkah?. Poligami kali ini bukan poligami dalam pernikahan tetapi poligami dalam puasa menggabungkan puasa Syawal dan puasa qadha. Ada beberapa pendapat ulama ada yang melarang dan ada juga yang membolehkannya. Namun sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap barakallah.

10 Jun
Balas

Artikel yg sangat bagus dari judulnya saja sudah menari apalagi isinya, tentang poligami tp bukan poligami istri melainkan poligami niat puasa qodho dan puasa syawal. Dan perbedaan memang khasanah bagi kita agar baik dalam bersikap dan beribadah, ,, barokallah

09 Jun
Balas

Barakallahu fiik bunda malasalh penggabungan niat puasa Syawal dan puasa qodho ada tiga pendapat yang pertama tidak boleh menggabungkan puasa Syawal dan puasa qodho dan yang kedua boleh menggabungkan puasa Syawal dan puasa qodho dan yang ketiga boleh menggabungkan puasa qodho dan puasa Syawal tetapi tidak mendapatkan pahala puasa Syawal.... Terimakasih bunda ilmunya

05 Jun
Balas

Barakallah bunda.. terimakasih atas ilmu nya, saya menjadi tahu tentang boleh atau tidak nya menggabungkan puasa terlebih antara puasa qadha dengan puasa Syawal. Di atas di jelas kan bahwa ada beberapa pendapat ulama mengenai hal tersebut yaitu menurut imam Nawawi melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, menurut Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabungkan antara keduanya, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabungkan kedua nya, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW.

30 May
Balas

Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

30 May

Barakallah, terimakasih bunda atas pemberitahuan tentang poligami puasa syawal dengan puasa qodo, banyak sekali perbedaan pendapat tentang penggabungan puasa syawal dan puasa qodo, dari beberapa pendapat tersebut semoga kita semua menjadi paham dan lebih jelas pula sumber-sumber pendalat tersebut

04 Jun
Balas

Poligami dalam puasa yaitu menggabung puasa syawal dan puasa Qadha, ada 2 pendapat ulama sebagai berikut pertama melarang menggabung niat puasa qadha dengan puasa syawal , kedua imam ibnu Hajar Al-Haitami membolehkan menggabung puasa Qadha dengan puasa syawal,ketiga menurut imam syarqawi boleh menggabung puasa qadha dengan puasa syawal, namun pahala puasa syawal tidak didapat dengan sempurna, sejatinya perbedaan pendapat merupakan khazanah intelektual agar bijak dalam bersikap, barokallah.

04 Jun
Balas

Barakallah fiik bunda... Artikel yang menambah wawasan kami terkait perbedaan penggabungan puasa qodho dengan puasa Syawal. Dikatakan bahwa ada ulama yang mengatakan tidak boleh menggabungkan kedua puasa tersebut sebab termasuk kategori maqsudah lidzatiha. Ada pula yang membolehkan digabung. Jadi sebaniat arenapuasa qodho dibulan syawal. Maka insya ballah akan dapat puasa Syawal. Karena khawatir tidak mampu menjalankan puasa jika terpisah. Ada pula yang mengatakan kedua puasa tersebut adalah termasuk kategori ghoiru maqsudah lidzatiha, jadi boleh digabung. Akan tetapi pahalanya tidak sempurna seperti hadits nabi Saw. Artikel yang bermanfaat

04 Jun
Balas

Poligami di Bulan Syawal, Bolehkah?islam itu memang indah banyak perbedaan namun tak menjadi perselisihan, dengan adanya perbedaan akan menjadi timbulnya sikap toleransi dan saling mengharga satu sama lain. Salah satunya yang sedang dibahas pada artikel ini yaitu, penggabungan puasa syawal dan puasa qadha.perbedaan pendapat ulama mengenai menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Qadha: Pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. Kedua, Inam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha. Ketiga, menurut Imam As-Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW......Barakallah bunda

05 Jun
Balas

Baarokallah, poligami di bulan Syawal, ada beberapa perbedaan pendapat tentang penggabungan niat, dan itu tergantung mana yang kita yakinkan atau kita percayai

06 Jun
Balas

Barakallah Bunda,,, ketika hanya membaca judulnya tak terfikirkan bahwa artikel ini akan membahas Mengenai poligami sebuah niat, dan setelah membaca ternyata artikel ini menjawab semua pertanyaan yg selalu banyak dipertanyakan oleh hal layak hususnya wanita. Dalam hal demikian ada tiga pendapat mengenai sebuah niat puasa Syawal satu bahwasannya boleh, Menurut Abu Yahya, cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal. Kedua, Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal dan Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW.

04 Jun
Balas

Alhamdulillah... Sesuai yang di katakan guru saya mungkin beliau mengambil pendapat dari Abu Yahya, cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal. Dan disini dijelaskan pendapat yang lain juga dengan detail jadi tidak ada yang harus di perdebatkan lagi, tinggal bagaimana Sekarang melaksanakan puasa tersebut. Ditunggu artikel selanjutnya bunda

04 Jun
Balas

SUBAHANALLAH. Bulan syawal merupakan bulan yg dimna banyak orang mlakukan ttng pernikahan. Perbedaan pendapat tentang ini imam nawawi melarang untuk mngabungkan puasa qadha dan puasa syawal, menurut abu yahya cukup niat puasa qadaha yang dilakukan dibulan syawal karena takut mmberatkan puasa trpisah, imam ibnu hajar al haitami mmbolehkan, menurut imam as syarqawi mmbolehkan juga namun pahalannya tdk sebanding yg didapatkan dg sempurna. Terimakasih bunda sangat mngispirasi sekali

04 Jun
Balas

Subhanallah,,, poligami di bulan syawal. Ternyata poligami tidak hanya untuk pernikahan saja yah bund, poligami di bulan syawal maksudnya poligami dalam puasa yaitu untuk menggabungkan puasa syawal dengan puasa qadha. Dalam menggabung puasa syawal dengan puasa qadha sering banyak pertanyaan yang di sampaikan maka dalam hal itu pendapat ulama terbagi dalam tiga pendapat, yaitu : Pertama, melarang menggabung niat puasa qadha dengan puasa syawal sebagaimana pendapat imam Nawawi. Menurut Abu Yahya cukup berniat puasa qadha yang di lakukan di bulan syawal sudah mendapatkan pahala puasa syawal. Kedua, imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung puasa qadha dengan puasa syawal karena menurut nya puasa syawal termasuk ibadah ghaira maqsudag lidzatiha. Ketiga, menurut imam As-Syarqawi boleh menggabung puasa qadha dengan puasa syawal, namun pahala puasa syawal tidak di dapat dengan sempurna. Dan sejatinya perbedaan pendapat merupakan khazanah intelektual agar bijak dalam bersikap.

04 Jun
Balas

Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali bunda. Saya jadi tahu soal poligami antara puasa syawal dan puasa qhodo. Memang belakangan ini masih sedikit bingung perihal puasa qodo dan puasa syawal. Tapi sudah terjawab di artikel ibu.

15 Aug
Balas

Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali bunda. Saya jadi tahu soal poligami antara puasa syawal dan puasa qhodo. Memang belakangan ini masih sedikit bingung perihal puasa qodo dan puasa syawal. Tapi sudah terjawab di artikel ibu.

16 Aug
Balas

Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali bunda. Saya jadi tahu soal poligami antara puasa syawal dan puasa qhodo. Memang belakangan ini masih sedikit bingung perihal puasa qodo dan puasa syawal. Tapi sudah terjawab di artikel ibu.

16 Aug
Balas

Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali bunda. Saya jadi tahu soal poligami antara puasa syawal dan puasa qhodo. Memang belakangan ini masih sedikit bingung perihal puasa qodo dan puasa syawal. Tapi sudah terjawab di artikel ibu.

16 Aug
Balas

Subhanallah, dari ketiga perbedaan pendapat tersebut yg pertama:melarang menggabungkan niat puasa Qadha dan puasa Syawal menurut Imam Nawawi,kedua:menurut Imam Ibnu Hajar Al-Haitami membolehkan menggabungkan niat puasa Qadha dan puasa Syawal,yang ketiga:menurut Imam As-Syarqawi membolehkan namun pahala puasa Syawal tidak dapat dengan sempurna, dari ketiga perbedaan tersebut merupakan Khazanah Intelektual agar baik dalam bersikap.#Barakallah

05 Jun
Balas

Subhanallah, poligami kali ini bukan membahas pernikahan namun poligami dalam puasa yaitu qadha dan Sunnah Syawal ada kontroversi terkait boleh tidak nya yaitu menurut Imam Nawawi menggabungkan puasa Syawal dan qadha dilarang karena tidak termasuk kategori maqsudah lidzatiha dan memiliki waktu tersendiri, Abu Yahya dan Ustadz Abdul Somad menganjurkan mendahulukan puasa qadha karena mendapat pahala atas bulan Syawal juga dan di peruntukan wanita yang tak kuat berpuasa terpisat pisah, namun Imam Ibnu Hajar Al Haitami memperbolehkan menggabungkan puasa Syawal dan qadha karena termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha, dan pendapat Imam As- Syarqawi membolehkan namun pahalanya tidak sempurna sesuai hadis Rasulullah Saw, khasanah intelektual tentang perbedaan pendapat membuat sikap yang bijak, baiknya puasa qadha dulu karena lebih wajib dan juga berpahala bulan Syawal, terimakasih bunda.

05 Jun
Balas

Subhanallah poligami di bulan Syawal bolehkah, ternyata bukan membahas pernikahan namun menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha, ada tiga pendapat yaitu pendapat Imam Nawawi melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal karena ke jenis dan waktunya berbeda, menurut Abu Yahya dan Ustadz Abdul Somad cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal, pendapat Imam Ibnu Hajar Al Haitami boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha, pendapat Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal namun dalam hadits Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna, untuk itu berbeda pendapat untuk Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap, terimakasih Bunda.

22 Jun
Balas

MasyaAllah banyak sekali perbedaan di dalam ibadah puasa, kontroversi dalam menggabungkan niat. Dan semua pendapat didasari perkataan ulama dan kita tinggal memilih mana yang lebih baik. Sedangakan bagi saya sendiri kita niat mengqodho ramadhan dan insyaallah akan mendapatkan pahala puasa syawal.

04 Jun
Balas

Masyallah, poligami, eh ternyata niat puasa syawal dan qodho yang di bahas. Subhanallah ternyata dalam berniat pun banyak perbedaan para ulama yang berbeda, terimakasih atas penjelasan nya bun

05 Jun
Balas

MasyaAllah... Ternyata poligami yang dimaksud adalah poligami dalam menjalankan puasa, dan selalu ada perbedaan pendapat dari para ulama terdahulu, yang paling penting adalah bisa menjalankan puasa tersebut jika mampu.

04 Jun
Balas

Masyaallah, perbedaan puas qadha dan puasa syawal niat nya berbeda juga, jika kita puasa dibarengankan dengan puasa qadha dan puasa syawal tidak dapat puasa syawal. Barakaaallah.

04 Jun
Balas

MasyaAllah. Syukron bu, artikel yang selalu ibu sampaikan sangat bermanfaat sekali untuk kita semua. Penjelasan tentang menggabungkan puasa Syawal dengan puasa qadha dan perbedaan pendapat ulama mengenai penggabungan niat puasa.

04 Jun
Balas

Masyaallah ternyata banyak sekali perbedaan pandangan diantara para ulama tentang poligami niat ini, Alhamdulillah saya menjadi tau Bunda akan tetapi perbedaan dapat di pahami dengan ke tidaksamaan antara satu dengan yang lain semua pendapat di dasari perkataan ulama dan kita tinggal memilih yang mana yang baik untuk kita. . Trimakasih bunda

04 Jun
Balas

subhanallah...terima kasih bunda atas pencerahannya mengenai poligami di bulan syawal...sehat selalu bun#subhanallah

04 Jun
Balas

Subhanallah. Saya kira bunda akan membahas tentang pernikahan poligami, karena umumnya bulan syawal adalah bulannya pernikahan atau musimnya pernikahan. Ternyata bunda akan membahas tentang poligami dalam puasa, yaitu menggabungkan puasa qadha. Adapun tiga pendapat menurut ulama, diantaranya : pertama, menurut imam Nawawi (Melarang menggabungkan niat puasa qadha dengan puasa syawal). Menurut Abu yahya (cukup berniat puasa qadha yang dilakukan di bulan syawal sudah dapat pahala puasa syawal). Kedua, menurut Imam Ibnu Hajar Allah Haitami (membolehkan menggabungkan puasa qadha dengan puasa syawal). Ke-tiga, menurut Imam As syarqawi (boleh menggabungkan puasa qadha dengan puasa syawal, namun puasa syawal tidak didapatkan dengan sempurna sebagaimana dalam hadis Rosulullah SAW. Banyak perbedaan pendapat dalam ibadah, semoga kita dapat menyikapinya dan melaksanakan ibadah tersebut dengan niat tulus & ikhlas karena Allah Ta'ala. Aamiin. Terimakasih bunda atas penjelasannya, sangat bermanfaat sekali.

04 Jun
Balas

subhanallah.. terjebak oleh judulnya, saya kira poligami dalam pernikahan nyatanya dalam hal penggabungan niat puasa qadha dengan syawal. dari artikel tersebut banyak perbedaan terkait penggabungan puasa qadha dengan syawal. ada yang berpendapat cukup puasa qadha, pahala syawal di dapat, ada juga yang membolehkan menggabungkannya seperti yang di katakan oleh imam ibnu hajar alhaitami. Jadi dari perbedaan itu kembali lagi kepada diri masing-masing mana yang lebih kita yakini saja.

04 Jun
Balas

Subhanallah, ternyata banyak pendapat tentang penggabungan niat puasa syawal dan puasa qodho diantaranya ada 3 : pertama melarang penggabungan niat puasa qodho dan puasa syawal menurut imam nawawi karena dengan alasan Karena jenis ibadah maqsudah dan lidzatiha. Kedua dibolehkan menggabungkan puasa qodho dan puasa syawal menurut imam Ibnu hajar al haitami karena termasuk ibadah ghairo maqsudah, lidzatiha. Ketiga, boleh di gabung kan niat puasa qodho dan puasa syawal menurut imam as_ syarqawi namun pahala puasa syawal tidak sempurna. Sejatinya islam itu indah. Perbedaan pendapat merupakan khazanah intektual agar bijak dalam bersikap

04 Jun
Balas

Subhanallah, terkait penggabungan niat puasa syawal dan puasa Qadha terdapat 3 pendapat, yaitu : pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi yg didasarkan pada alasan bahwa kedua jenis puasa itu masuk dalam kategori jenis ibadah maqsudah lidzatiha. Sebab Puasa Qadha dan Puasa Syawal masing masing memiliki waktu sendiri. Kedua, Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW.. #SUBHANALLAH

04 Jun
Balas

MasyaAllah, awalnya saya terkejut membaca judulnya. Namun setelah dibaca, sungguh saya mendapat pencerahan. Jadi dengan cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal ya Bunda? Oke deh.

13 Jun
Balas

MasyaAllah, awalnya saya terkejut membaca judulnya. Namun setelah dibaca, sungguh saya mendapat pencerahan. Jadi dengan cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal ya Bunda? Oke deh.

13 Jun
Balas

MasyaAllah, awalnya saya terkejut membaca judulnya. Namun setelah dibaca, sungguh saya mendapat pencerahan. Jadi dengan cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal ya Bunda? Oke deh.

13 Jun
Balas

MasyaAllah, awalnya saya terkejut membaca judulnya. Namun setelah dibaca, sungguh saya mendapat pencerahan. Jadi dengan cukup berniat Puasa Qadha yang dilakukan di Bulan Syawal sudah dapat pahala Puasa Syawal ya Bunda? Oke deh.

13 Jun
Balas

Masyaallah. Artikel ibu ini selalu menjawab segala pertanyaan dalam diri saya. Terkadang hal tersebut menjadikan wanita dilema melaksanakan puasa syawal atau puasa qadha ramadhan terlebih dahulu atau menggabungkannya. Kita bisa mendapatkan jawabannya dari kesimpulan berbagai pendapat di dalam artikel ini.

04 Jun
Balas

Subhanllah.Hampir salah faham sama judulnya bunda. Terima kasih bunda. Awalnya saya hanya tau tentng puasa yg di gandakan sekligus. Dlm 1 hari .bisa dua puasa ( qodho ramdhan / sywal )Trnyata mash ada dua pndpt ulama lainya. Alhmdulillah. Syukron bunda. Ilmuny

04 Jun
Balas

Masya Allah... Saya kira artikel poligami dalam pernikahan ternyata setelah dibaca poligami dalam menjalankan ibadah puasa. Memang para ulama seringkali berbeda pendapat dalam penggabungan niat puas,Terima kasih bun artikel yang selalu bunda sampaikan sangat bermanfaat sekali untuk kita semua.

04 Jun
Balas

Terimakasih ilmunya bunda.. dari ketiga pendapat tersebut kebanyakan lebih mengarah membolehkan menggabungkan puasa syawal dengan Qadha puasa, namun berbeda persepsi masing-masing cara penjabarannya. Ada yang membolehkan namun tidak mendapat pahala puasa syawalnya, ada yang membolehkan juga dan mendapat pahala puasa syawalnya. Dari pendapat-pendapat tersebut, mengajarkan kita untuk secara bijak dalam menyikapinya antara penggabungan puasa tersebut. #Subhanallah

04 Jun
Balas

Terimakasih ilmunya bunda.. dari ketiga pendapat tersebut kebanyakan lebih mengarah membolehkan menggabungkan puasa syawal dengan Qadha puasa, namun berbeda persepsi masing-masing cara penjabarannya. Ada yang membolehkan namun tidak mendapat pahala puasa syawalnya, ada yang membolehkan juga dan mendapat pahala puasa syawalnya. Dari pendapat-pendapat tersebut, mengajarkan kita untuk secara bijak dalam menyikapinya antara penggabungan puasa tersebut. #Subhanallah

04 Jun
Balas

Subhanallah .. perbedaan pendapat para ulama terkait menggabungkan puasa qodho ramadhan dengan puasa syawal .. dilihat dari judul memang tidak sinkron dengan yang dijelaskan namun menjadi suatu pelajaran tersendiri buat saya pribadi ..

04 Jun
Balas

Subhanallah..keren bun terimakasih ilmunya bun semakin bertambah ilmu yv di dapat semakin banyak juga pengalaman perjalanan hidup dengan belajarbelajar, barakallahu fiik.

04 Jun
Balas

Subhanallah, poligami disini ternyata poligami ibadah antara puasa qadha dan puasa Syawal, dan mengenai hal ini terdapat 3 pendapat ulama diantaranya imam nawawi melarang, imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan, dan imam As Syarqawi membolehkan menggabungkan namun pahala puasa syawalnya tidak dapat sempurna. Itu semua memiliki dalilnya masing2. #subhanallah

04 Jun
Balas

Subhanallah ,ternyata menggabungkan niat puasa qodo dengan syawal memiliki kontroversi ,pendapat yg pertama melarangnya ,pendapat yg kedua membolehkan dikarnakan berpendapat bahwa kedua puasa tersebut adalah ibadah ghoiru maksudah lizatiha. Pendapat yg ketiga membolehkan menggabungkan ibadah tersebut akan tetapi tida memperoleh pahala puasa syawal dengan sempurna. Baarakallah bu

04 Jun
Balas

Subhanallah, penggabungan niat dalam puasa qadha dan puasa sunah di bulan Syawal memang banyak yang berpendapat boleh dan tidak ,namun perbedaan ini tentu ada sebab dan maksud di dalamnya dan yang terpenting tidak memberatkan bagi yang menjalankan

05 Jun
Balas

Subhanallah, penggabungan niat dalam puasa qadha dan puasa sunah di bulan Syawal memang banyak yang berpendapat boleh dan tidak ,namun perbedaan ini tentu ada sebab dan maksud di dalamnya dan yang terpenting tidak memberatkan bagi yang menjalankan

05 Jun
Balas

Subhanallah, penggabungan niat dalam puasa qadha dan puasa sunah di bulan Syawal memang banyak yang berpendapat boleh dan tidak ,namun perbedaan ini tentu ada sebab dan maksud di dalamnya dan yang terpenting tidak memberatkan bagi yang menjalankan

05 Jun
Balas

Di atas dijelaskan bahwa ada beberapa pendapat ulama mengenai hal tersebut yaitu menurut imam Nawawi melarang menggabungkan puasa qodho dengan puasa Syawal,imam as syarwi membolehkan juga namun pahala nya tidak sebanding yang didapatkan dengan sempurna# subhanallah

04 Jun
Balas

Subhanallah,,,, Terkait poligami puasa syawal dan Puasa Qodho Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkannya karena termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.Perbedaan pendapat pasti ada namun semua sudah dijelaskan sesuai dengan ilmunya masing-masing. Akan tetapi tidak mengurangi untuk melaksanakan ibadah puasa syawal dan Puasa Qodho,dengan adanya pendapat ini.

04 Jun
Balas

Subhanallah bunda, judul dari topik artikel nya sangat mengagetkan. Kirain tentang poligami yang lain, ternyata tentang menggabungkan niat antara puasa qhodo dan Syawal.sangat kreatif bunda ini :D terimakasih atas penjelasannya bunda,sangat bermanfaat kita jadi tau tentang beberaoa pendapat ulama mengenai mempoligamikan puasa. #subhanallah

04 Jun
Balas

Subhanallah.. Dalam menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha terdapat tiga pendapat yang pertama dari Imam Nawawi melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal,kedua jenis puasa itu masuk dalam kategori jenis ibadah maqsudah lidzatiha. Sebab aturannya menyatakan bahwa tidak boleh menggabung dua ibadah maqsudah lidzatiha. KeduaImam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW

05 Jun
Balas

Subhanallah.. Dalam menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha terdapat tiga pendapat yang pertama dari Imam Nawawi melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal,kedua jenis puasa itu masuk dalam kategori jenis ibadah maqsudah lidzatiha. Sebab aturannya menyatakan bahwa tidak boleh menggabung dua ibadah maqsudah lidzatiha. KeduaImam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW

05 Jun
Balas

Subhanallah.. Dalam menggabung Puasa Syawal dengan Puasa Qadha terdapat tiga pendapat yang pertama dari Imam Nawawi melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal,kedua jenis puasa itu masuk dalam kategori jenis ibadah maqsudah lidzatiha. Sebab aturannya menyatakan bahwa tidak boleh menggabung dua ibadah maqsudah lidzatiha. KeduaImam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal. Karena menurutnya Puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.Ketiga, menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal, namun pahala Puasa Syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW

05 Jun
Balas

Masya allah bu,pencerahan yang sangat bermanfaat,terima kasih banyak atas ilmu nya bu.

22 Jul
Balas

Masya allah bu,pencerahan yang sangat bermanfaat,terima kasih banyak atas ilmu nya bu.

22 Jul
Balas

Masya allah bu,pencerahan yang sangat bermanfaat,terima kasih banyak atas ilmu nya bu.

22 Jul
Balas

Terimakasih atas pencerahannya bunda ada dua materi dalam satu artikel perbedaan pendapat menggabungkan niat puasa dan berpoligami di tengah pandemi untuk perbedaan pendapat puasa tergantung kita meyakini kerna semuanya bisa di lihat baik tergantung kita memilih mana yang lebih baik atas dasar para ulama.# subhanallah .

04 Jun
Balas

Terimakasih atas pencerahannya bunda ada dua materi dalam satu artikel perbedaan pendapat menggabungkan niat puasa dan berpoligami di tengah pandemi untuk perbedaan pendapat puasa tergantung kita meyakini kerna semuanya bisa di lihat baik tergantung kita memilih mana yang lebih baik atas dasar para ulama.# subhanallah .

04 Jun
Balas

SUBAHANALLAH. ternyata bnyak sekali perbedaan pendapatan tentang penggabungan puasa qadha dan syawal . poligami di bulan syawal pendapat bukan bertujuan untuk memecahkan melainkan untuk saling mempersatukan .terimakasih bun atas artikel nya sangat bermanfaat bagi kami para pembaca

04 Jun
Balas

Subhanalloh. menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Qadha. Hal ini seringkali menjadi pertanyaan yang sering disampaikan.Terkait hal itu ulama terbagi dalam tiga pendapat:Pertama, melarang menggabungkan Kedua, boleh di gabungkanKetiga, boleh di gabungkan tetapi tidak mendapat pahala penu pada puasa syawalnya.

04 Jun
Balas

Syukron bunda atas pencerahannya untuk kami, smga setiap kata yg bunda ketik untuk djadikan artikel yg bermanfaat bgi org lain mnjadi ladang pahala ya bunda.. #Barokalloh bun

04 Jun
Balas

Subhanallah Bun, Saya tertipu dengan judul, menarik sekali Bun. Saya kira poligami dalam bentuk pernikahan tau nya poligami dalam bentuk menggabungkan puasa Syawal dengan puasa qadha, banyak sekali perbedaan di dalam ibadah puasa, kontroversi dalam menggabungkan niat. Dan semua pendapat didasari perkataan ulama dan kita tinggal memilih mana yang lebih baik. Terima kasih Bun atas artikel yang bermanfaat ini.

04 Jun
Balas

keren dan kreatif...salam kenal dari pulau seribu masjid (Lombok)

29 May
Balas

Terima kasih apresiasi dan kunjungannya. Salam kenal juga Bund. Barakallahu fiik

29 May

Barakallah bunda ...makasi bunda artikel literasinya sangat bermanfaat dan menambah wawasan saya..Poligami di bulan syawal,Bolehkah?Menggabung puasa syawal dengan puasa qadha terkait hal itu ulama terbagi dalam 3 pendapat yaitu:1.melarangnya,pendapat (Imam Nawawi)karna kedua jenis termasuk kategori jenis ibadah maqsudah lidzatiha sebab masing masing memiliki waktu sendiri.Menurut (Abu yahya)cukup berniat puasa qadha di bulan puasa syawal sudah dapat pahala puasa syawal,(UAS)bagi wanita yang tak kuat puasa terpisah.2.Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan karna puasa syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha.3.Imam As Syarqawi(boleh)namun pahala puasa syawal tidak di dapat dengan sempurna(hadis Rasulullah saw)Dan barakallah bunda ,bener banget bunda..sejatinya perbedaan pendapat merupakan khazanah intelektual agar bijak dalam dalam bersikap,kita harus baik dalam menyikapinya setiap ada perbedaan pendapat,tidak ikut ikutan (taqlid) adalah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau alasannya ,karna yang penting kita mengikuti sesuai dengan sumber pedoman hidup kita yaitu Al qur'an dan hadis..Smangat trus bunda ,salam perindh literasi

07 Jun
Balas

SubhanallahJudulnya sangat menarik Bun hehehe, ternyata bukan poligami pernikahan yang di maksud , melainkan poligami puasa,, puasa Syawal yang di gabung dengan puasa qodo,Masing masing memiliki pendapat, tentang puasa Syawal dan qodo, akan tetapi semua pendapat sifatnya baik , semoga tidak saling menyalahkanTerimakasih bu

05 Jun
Balas

Alhamdulillah.. mendengar kata poligami biasanya akan selalu memancing protes yang kuat dari kaum hawa mungkin bagi kaum laki laki merupakan salah satu syariat yang menyenangkan dimana mereka bisa memiliki istri lebih dari satu tapi barang tentu hal yang sangat menyakitkan bagi kaum perempuan, ada beberapa syarat dan pemahaman yang mendalam jika seorang laki laki ingin berpoligami salah satunya bisa bersikap adil.

01 Jun
Balas

Syukron Bunda telah berbagi ilmu. Semoga bermanfaat. Jazakillaahu khairan.

30 May
Balas

Sama sama Bund. Barakallahu fiik

30 May

Alhamdulillah, saya sampai tidak fokus dengan judulnya Bun saya kira poligami pernikahan ternyata poligami dibulan syawal. Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap, namun perbedaan dapat dipahami dengan ketidaksamaan antara satu dengan yang lain. Syukron Bun ilmunya

04 Jun
Balas

Barakaallah fhik bunda,begitu mengguncang judul nya sehingga ingin cepat membacanya setelah membaca memahami bahwa isi nya begtu bermakna,sehingga kita bisa menyikapi perbedaan.banyak seseorang yang menghakimi perbedaan padahal satu tujuan.smoga kita bisa lebih hati mentikapi para perbedaan yah bunda.

04 Jun
Balas

Alhamdulillah. Syukron bunda atas pemaparan nya mengenai Penggabungan niat Puasa Syawal dan Puasa Qadha Ramadhan. Memang dalam hal ini seringkali menjadi sebuah pertanyaan. Dalam hal ini para ulama terbagi dalam tiga pendapat, sprti yg sudah bunda paparkan. Ada yang melarang menggabungkan Niat, dan ada juga yg memperbolehkan nya. Meskipun adanya perbedaan pendapat, namun ini Merupakan Khazanah Intelektual agar kita Bijak dalam Bersikap.

04 Jun
Balas

Subhanallah selalu senang baca tulisan bunda siti ropiah selalu memotivasi dan menginspirasi. Terima kasih bunda

29 May
Balas

Terima kasih apresiasi dan kunjungannya. Barakallahu fiik

29 May

Kalo saya kepingin nya boleh poligami Bunda, soalnya kalo sekaligus jadi ringan ( sambil menyelam minum Air ).... Terimakasih Bunda poligami nya.

04 Jun
Balas

Subhanallah. Ada 3 ulama yang perpendapat tentang poligami puasa1. melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. 2 Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.3.menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal,Sebagai mana kita mempercayainya dan menggunakan ulama yang mana.

04 Jun
Balas

Subhanallah. Ada 3 ulama yang perpendapat tentang poligami puasa1. melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. 2 Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.3.menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal,Sebagai mana kita mempercayainya dan menggunakan ulama yang mana.

04 Jun
Balas

Subhanallah. Ada 3 ulama yang perpendapat tentang poligami puasa1. melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. 2 Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.3.menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal,Sebagai mana kita mempercayainya dan menggunakan ulama yang mana.

04 Jun
Balas

Subhanallah. Ada 3 ulama yang perpendapat tentang poligami puasa1. melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. 2 Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.3.menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal,Sebagai mana kita mempercayainya dan menggunakan ulama yang mana.

04 Jun
Balas

Subhanallah. Ada 3 ulama yang perpendapat tentang poligami puasa1. melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. 2 Imam Ibnu Hajar Al Haitami membolehkan menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal.3.menurut Imam As- Syarqawi boleh menggabung Puasa Qadha dengan Puasa Syawal,Sebagai mana kita mempercayainya dan menggunakan ulama yang mana.

04 Jun
Balas

Masya Allah...luarbiasa pencerahannya makasih Bunda Alhamdulillah... barakallah

29 May
Balas

Sama sama Bund. Barakallahu fiik

29 May

Subhanallah.perbedaan pendapat tdk membuat perpecahan karna saling memahami. Judul yg luar biasa membuat sih pembaca terkecoh bun.3 pendapat ulama yg di paparkan begitu mudah di pahami.#Subhanallah

10 Jun
Balas

#Subahanallah ,Inilah pentingnya kita membaca dari awal sampai akhir , tidak hanya judulnya saja . Saya kira poligami antara suami/ istri , ternyata tentang puasa Syawal dan qada ,Semua pernyataan pasti ada yang meriwayatkan ya , jadi ibadah ini tidak ada yang tidak diperbolehkan Kecuali tidak mengerjakan.Tetapi semua kembali lagi dengan niat.Sejatinya Islam itu indah , dengan berbagai perbedaan, yang di sepakati berbagai madzhab / ulama.

04 Jun
Balas

Subhanallah benar bun, menggabungkan puasa syawal dengan puasa qadha seringkali menjadi pertanyaan yang sering disampaikan. Namun ada 3 pendapat ulama mengenai hali itu. Diantaranya, imam nawawi berpendapat melarang menggabungkan niat puasa qadha dengan puasa syawal. Imam ibnu hajar al-haitami membolehkan menggabung puasa qadha dengan puasa syawal. Dan imam as-syarqawi membolehkan menggabung puasa qadha dengan puasa syawal. Sejatinya perbedaan pendapat merupakan khazanah intelektual agar bijak dalam bersikap. Terima kasih bun ilmunya. Sehat selalu ;)

02 Jun
Balas

Alhamdulillah, Sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap, Ketika Perbedaan dapat dipahami dengan ketidaksamaan antara satu dengan yang lain. Walaupun perbedaan itu sering kali menjengkelkan, namun tidak ada yang mempunyai hak untuk menghilangkan perbedaan. Justru dengan perbedaan itulah dapat dirasakan indahnya hidup ini. Apabila tak ada perbedaan, tidak menutup kemungkinan semua orang di dunia ini tidak akan hidup.

04 Jun
Balas

Pas baca judulnya saya kira poligami dalam pernikahan ternyata poligami dalam melaksanakan puasa. Dalam Islam, perbedaan pendapat adalah keniscayaan. Dari dulu sampai sekarang ada ragam pendapat dalam Islam. Sehingga perlu kedewasaan berpikir dan bijak dalam melihat varian pendapat ulama....maasyaallah

04 Jun
Balas

Masyallah, kalu saya sendiri pernah mendengar jikalau mempoligamikan kedua puasa tersebut di niatkan yang wajib yaitu qadha.. Dengan begitu fahala dari pada sya'wal pun di dapati. Wallahualam

05 Jun
Balas

Subhaanallaah, terkadang polemik di masyarakat akan ibadah yang terkadang ada segelintir orang yang menjastifikasi kesalahan amaliah seseorang, yang justru bukan ibadahnyalah yang salah namun kinimnya pengetahauan atau ilmu sehingga mudah menyalahkan orang lain, yang seharusnya perbedaan mendewasakan sikap karna itu rahmat bagi Umat tasulullaah

04 Jun
Balas

Trims pencerahannya bu

29 May
Balas

Sama sama Bund. Barakallahu fiik

29 May

Masya Allah...Cerah cerah ceraah....tabaraqollah

29 May
Balas

Amin, amin, amin. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik

29 May

Alhamdulillah, dari judulnya saya kira mau membicarakan poligami tentang pernikahan heheh, nyatanya tentang poligami niat puasa, Memang puasa Qodho itu lebih diutamakan daripada puasa sunnah. Terkadang ada orang yang menggabungkan niat puasa sunnah dan Qodho dan ternyata ada yang berpendapat bahwa itu tidak diperbolehkan, namun ada juga yang memperbolehkan. Perbedaan pendapat itu adalah sesuatu yang wajar tetapi dibalik perbedaan itu menyimpan sebuah kebaikan atau suatu kemudahan. Barakallah

01 Jul
Balas

Makasi ilmunya ibu..

30 May
Balas

Sama sama. Barakallahu fiik

30 May

Alhamdulillah.. Awal membaca Judulnya kirain saya Poligami dalam pernikahan bund, ternyata saya Salah paham hehe.. Ternyata peligami dalam hal Puasa Qodho dan Syawal,Ternyata ada 3 pendapat yg membolehkan untuk digabung dan tdk mmprbolehkan untuk di gabung, Dapet Ilmu baru lagi, syukron bund..

05 Jun
Balas

Maasyaallah bund lagi lagi gagal fokus sama judulya dikira bakal ngebahas tentang poligami beneran ternyata poligami puasa syawal digabung dengan puasa qadha perbedaan pendapat diatas mengenai puasa syawal digabung dengan puasa qadha pahala nya sama atau tidak atau apapun itu tergantung kita yang menyikapinya asal diniatkan ikhlas beribadah karena Allah swt.Salam Perindu Literasi

04 Jun
Balas

Alhamdulillah bertambah dan bertambah lagi khazanah intelektual berkat membaca artikel bunda, terimakasih bunda, sangat bermanfaat. Awalnya saya gagal paham karena terkecoh kan dengan judul yang terpapar dalam artikel ini, lagi lagi tidak sesuai yang terlintas di pikiran dan ternyata poin penting nya tentang menggabungkan niat dalam hal puasa qodo dan Syawal, ada 3 pendapat yg membolehkan untuk digabung dan tdk memprbolehkan untuk di gabung, beberapa pendapat tersebut masing masing memiliki pemaparan yang berbeda beda, dan Sejatinya Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar Bijak dalam Bersikap.

05 Jun
Balas

Subahanallah terimaksih penjelasannya mengenai penggabungkan puasa qodho dan puasa syawal.Ternyata banyak perbedaan mengenai penggabungan puasa qodho dan puasa syawal.Sehat selalu bunda

07 Jun
Balas

Barakallah, poligami di bulan Syawal. Perbedaan Pendapat Merupakan Khazanah Intelektual agar baik dalam Bersikap, akan tetapi perbedaan dapat di pahami dengan ke tidaksamaan antara satu dengan yang lain semua pendapat di dasari perkataan ulama dan kita tinggal memilih yang mana yang baik untuk kita. #Barakallah

04 Jun
Balas

Subhanallah, para ulama memiliki 3 pendapat : pertama, melarang menggabung niat puasa Qadha dengan Puasa Syawal, sebagaimana pendapat Imam Nawawi. Kedua, Imam Ibnu Hajar AL Haitami membolehkan menggabung puasa qadha dengan syawal karena menurutnya puasa Syawal termasuk ibadah ghaira maqsudah lidzatiha. Ketiga, Imam As-Syarqawi boleh menggabung puasa qadha dengan syawal namun pahala puasa syawal tidak didapat dengan sempurna sebagaimana yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW. Perbedaan pendapat merupakan khazanah Intelektual agar bijak dalam bersikap. Terimakasih bunda ilmunya.

25 Jul
Balas

Tabarakallah,.. . disaat kita kehilangan ulama-ulama kita, ternyata ada sebagai penerusnya, semoga bermanfaat ya bun, terimaksih ilmunya.

04 Jun
Balas



search

New Post