Poligami Gak SIPLah
Ketika aku sedang santai membaca beberapa tulisan yang tertera di WA group, dikejutkan dengan pertanyaan "Berarti tahun depan kita fokus buku tunggal yah Pak?". Kalimat tersebut terkait himbauan CEO MediaGuru kepada para guru alumni Sagusabu untuk fokus membuat buku agar bukunya digunakan oleh siswa melalui SIPLah.
MediaGuru diminta jadi rekanan oleh Kemendikbud terkait SIPLah, dengan syarat buku yang dibuat dapat lolos, hingga dianggap layak terbit untuk para siswa.
Seketika aku teringat dengan "si hijau", karyaku yang bikin banyak wanita meradang. Ups, bagaimana dengan buku aku yah?. Seketika pertanyaan memenuhi relung hatiku, ups salah. Memenuhi pikiranku, maksudnya.
Ketika para guru penulis lainnya bersiap dengan karya hebatnya, selanjutnya diajukan agar dapat lolos, maka SIPLah merupakan salah satu jalan untuk buku tersebut mewarnai pikiran para siswa. Sementara karyaku, jangankan lolos, memenuhi syarat pun tidak. Bahkan dihindari atau mungkin terlarang, bila pemegang kekuasaannya seorang wanita. UPS, hehehe...
Sejatinya Buku akan Menemui Takdirnya
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hehehe... (Sebenarnya tak boleh tertawa ya, Bun. Ini kan membahas syariat Islam).Beberapa waktu lalu Saya sempat juga diikutkan di grup whatsapp yang mengupas tuntas tentang dari berbagai sisi. Tanpa disengaja nomor Saya masuk dengan grup hampir seluruhnya lelaki kecuali Saya dan seorang admin perempuan. Pada awalnya bahasannya sangat menarik dan tidak ada yang
Ma'af kepanjangan komentarnya jadi kepencet tombol kirim. Lanjutannya, postingannya tak ada mengejutkan. Namun, beberapa postingan lebih ke arah bisnis pernikahan dengan istri ke dua dan seterusnya dengan sejumlah biaya yang harus dibayar. Hadeuh... Ya... Sudah melenceng sedemikian akhirnya Saya left grup. Meski suami menyayangkan karena Beliau masih sering baca postingan yang ada di grup Poligami tersebut sebagai bahan kajian kecenderungan orang terhadap Poligami. Salam Bun.
Barakallah Bunda, yang penting terus berkarya. Karena niatan menulis Lillahi Ta'ala maka kita serahkan pada Allah...Sehat dan bahagia selalu Bunda. Jazakillah khair
Buku Poligami teta relevan, Barokallah Bu Vivi
Begitu yah Pak Syaihu. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Sip..sip..aja...lah. Konon pula panitianya bapakbapak...hihihi. Bagi para isteri juga harus membeli buku ini, sebagai hadiah untuk suami. Agar ketika akan berpoligami, terjadi dengan indahnya. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah..., Deqquuu.
Buku tentang poligami tidak pernah akan lapuk fi kulli makanin wa zamani la tahzan. Selalu sehat Ibu Siti barakallah
Terima kasih supportnya Abah. Teruntai doa untuk Abah semoga Rahmat Allah terlimpah untuk kesehatan Abah dan barakallahu fiik
Maaf, jangankan untuk siswa, untuk para wanita juga cemberut, tapi untuk pria tersenyum,salam sukses, jazakilallah
Itulah yang saya takutkan Pak, hehehe. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Tetap semangat Bunda, dan Buat lagi Buku yang bisa menyengat hati para Wanita... Masya Allah.
Semoga saja lulus bunda. Barakallah
Lah, masuk aja gak, hehehe. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Semangat trus bunda semoga karya tetap lolos Aaminn barrakallah
mungkin dilain kesempatan bunda bisa berhasill. semangat bunda # subhaanallah
Alhamdulillah in syaa Allah si hijau tetap menarik dan bikin penasaran.#subhanallah
Tetap smangaat ,smoga lolos bun.Subhanallah
betul bun. buku bunda tentang poligami memang bagus akan tetapi jika ingin masuk SIPlah ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi mudah mudahan buku bunda yang lain bisa masuk SIPlah amin. masyaallah
betul bun. buku bunda tentang poligami memang bagus akan tetapi jika ingin masuk SIPlah ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi mudah mudahan buku bunda yang lain bisa masuk SIPlah amin. masyaallah
Tetap hijau lebih menarik meski saya belum memilikinya. salam sehat dan sukses. barakallahu
Buku poligami biasanya tak pernah pudar dibahas. Untuk siswa mungkin belum lolos , tapi diluar kelas luar biasa, ada yang tersenyum dan meradang penuh penasaran siapakah sang penilis?...... Barokallohu
Sukses selalu bunda. Semoga sukses terus dalam berkarya #Barakallah
Bisa menyusun buku "POLIGAMI" itu sudah hebat banget , Ibu. Kalaupun belum masuk di SIPLAH, itu tidak masalah. Ibu pasti bisa menyusun buku lagi yang lebih hebat. Terus berkarya, Ibu.
Subhanalloh. Media Guru diminta jadi rekanan oleh Kemendikbud terkait SIP, dengan syarat buku yang dibuat dapat lolos, hingga dianggap layak terbit untuk para siswa. Itu merupakan sesuatu yang hebat, bukan berarti buku2 yang lama pun tak berSIP, buku-buku pun memiliki takdirnya sendiri