Siti Ropiah

Guru MA Al Ishlah Cikarang Utara Kab Bekasi Jawa Barat Alumni Uin Jakarta, nomor hp 087888623714 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sistem Zonasi, Mungkinkah Digapai?

Sistem Zonasi, Mungkinkah Digapai?

Ada ungkapan kalimat bijak seperti ini

اطلب العلم ولو بالصين

" Carilah ilmu sampai ke negeri Cina".

Dulu ku ketahui kalimat di atas sebagai hadis. Karena guru-guru atau ustadz mengatakan demikian. Tapi setelah ku lakukan cek and ricek pada Maktabah Syamilah, aku tak temukan kalimat tersebut dalam 171 kitab Hadis Mashadirul Ashliyah (Sumber asli).

Disebut Kitab Mashadirul Ashliyah, karena kitab-kitab tersebut yang berisi hadis-hadis, diriwayatkan oleh para pengarang kitab tersebut. Maksudnya, kitab tersebut ditulis oleh para perawi hadis.

Dalam hadis ada tiga unsur, pertama sanad yaitu orang yang jadi penghubung dalam menerima hadis dari Rasulullah SAW. Kedua, matan hadis, yaitu kalimat atau perkataan Rasullullah SAW atau isi hadis. Ketiga, rawi yaitu orang yang meriwayatkan hadis dan membukukannya. Karena kitab tersebut (sebanyak 171 kitab yang ada dalam Maktabah Syamilah) merupakan karya dari orang yang meriwayatkan hadis, maka akurasi dari hadis tersebut amat dipercaya (artinya hadis tersebut, benar hadis adanya).

Kembali pada kalimat bijak di atas. Kalimat tersebut tidak ku temukan dalam 171 kitab hadis. Karenanya kalimat tersebut bukanlah hadis. Karena bukan hadis, maka harus dinyatakan bukan hadis, agar tidak terkena ancaman Allah

من كذب علي متمدا فليتبوا مقعده من النار

"Siapa yang sengaja berdusta atas namaku, maka akan ditempatkan di neraka". (HR. Ibnu Majah. Lihat Maktabah Syamilah, Juz. 1, hlm.13, No. 30).

Ketika kita menemukan hadis di mbah google, tertulis hadis riwayat Muslim, belum tentu betul perawinya Imam Muslim. Untuk itu perlu dicek. Pengecekan tersebut salah satunya dengan menggunakan Maktabah Syamilah. Hal ini lebih praktis dan mudah.

Ups, kembali pada kalimat bijak di atas. Bila dikaitkan dengan sistem zonasi sebagaimana tertuang dalam Permendikbud No. 51/ 2008, sepertinya tidak dapat dilakukan oleh sang murid, karena akan terhambat dengan sistem zonasi yah, hehehe. Ada-ada saja orang menghubungkannya dan dijadikan hal yang lucu.

Salam Perindu Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waduh, saya agak kesulitan dalam memahami tulisan ini. Ternyata, negeri China tidak masuk zonasi ya? Wah, padahal sudah terlanjur mengisi formulir, gimana nih?

02 Jul
Balas

Wah, harus dialihkan tujuannya Pak Agus, hehehe. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik

30 Jul

Pola pikir yang selama ini dibangun adalah menuntut ilmu sejauh apapun lakukan. Artinya belajar bisa dilakukan dilembaga pendidikan terjauh sekalipun. Tidak perlu adanya pembatasan. Semuanya dirubah bahwa pendidikan bisa dilakukan disekolah terdekat, semoga? Tulisan keren hadist, zonasi, dan meme tentang zonasi. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah

02 Jul
Balas

Benar sekali Pak Mulya, belajar tanpa batas waktu, tempat. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik

02 Jul

Iya bu Vivi. Sama-sama

02 Jul

Ini tulisan yang diikutkan dalam buku Antologi Bu Doktor, Barokallah saya gabung dg tulisan terdahulu ya

02 Jul
Balas

Wah, emang bisa yah Pak Guru. Kalau bisa, ya boleh lah. Terima kasih Pak Guru. Terima kasih pula atas kunjungannya dan barakallahu fiik

02 Jul

Ini tulisan yang diikutkan dalam buku Antologi Bu Doktor, Barokallah saya 6gabung dg tulisan terdahulu ya

02 Jul
Balas

Begitu ya Bund...btw terima kasih telah berbagi cara mengecek hadis tadi, emang bagi orang awam kadang langsung percaya saja sama mbah goegle tanpa pengecekan terlebih dahulu. Sukses selalu Bund.. Barakallah

02 Jul
Balas

Alhamdulillah bila ada manfaat Bund terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik

02 Jul

Sistem zonasi masih jadi polemik. Entah kapan berakhir...Semoga pemerintah mengevaluasi di tahun2 mendatang...Salam sehat dan bahagia Bun...Barakallah..

02 Jul
Balas

Benar Budhe, lihat mana yang lebih banyak baiknya. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik

02 Jul

Dalam ilmu polotik hukum, ini hadis polotik yok kita dalami kenapa ini ada. Barakallah Ibu Siti selalu sehat

02 Jul
Balas

Siap Abah. Terus mencari kebenarannya. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik

30 Jul

sistem zonasi menguntungkan yang dekat rumah, yang jauh bersabar. mungkin waktunya gantian, sejak jaman dulu masuk sekolah harus sesuai dengan kemampuan, sekarang waktunya kelompok yg dekat rumah jadi bisa ke sekolah jalan kaki saja.

02 Jul
Balas

Sikapi dengan bijak, itu lebih nyaman, hehehe. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik

02 Jul

pandangan sy bun, Adanya sistem zonasi seperti mempersrmpit kesempatan yah, semoga saja ga jadi hee..

02 Jul
Balas

Semoga tidak demikian, itu harapan kita. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik

02 Jul

Zonasi menurut saya baik , pa lg kl orang tuanya tdk mampu menyelokolahkan di sekolah favorit , dgn adanya sistem Zonasi yg tdk mampu bs sekolah di sekolah favorit impiannya .bu Dotor karyanya kerrrrrnnn

30 Jul
Balas

Ada sisi baik dan buruk suatu kebijakan, sikap bijak diperlukan. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik

30 Jul



search

New Post