Mengapa Menyebut Asma Allah dalam Penyembelihan?
Subhanallah, luar biasa. Melihat tayangan video yang diunggah seseorang tentang penyembelihan hewan. Biasanya terdapat kesulitan yang ditemui seorang penyembelih dalam menyembelih. Karena hewan yang akan disembelih menjadi tak nyaman, hingga meronta. Hal ini tentu membuat sulit dalam menyembelihnya. Bahkan terkadang dibisingkan dengan suara keras yang keluar dari hewan tersebut. Tak jarang pula, gerakan dari penolakan hewan dapat membahayakan si penyembelih. Karenanya seringkali harus dilakukan oleh beberapa orang untuk membantunya. Biasanya membantu memegang kaki dari hewan yang akan disembelih. Namun suara erangan dari hewan tersebut tak dapat dihindari terus terdengar.
Dalam video tersebut, diperlihatkan tentang cara menyembelih tanpa terdengar jeritan yang keluar dari mulut sang hewan bahkan tanpa meronta sama sekali.
Hal itu dilakukan dengan membacakan asma Allah. Sungguh luar biasa, dengan menyebutkan asma Allah, hewan yang akan disembelih manjadi tenang dan diam seakan tertidur. Caranya, pertama angkat kaki kambing secara perlahan lalu baringkan. Setelah itu dielus kepala kambing dan ditutup lubang telinga dengan telinganya sambil membaca
بسم الله الذي يضره مع اسمه شيء في الارض ولا في السماء وهو السميع العليم.
Dilanjutkan dengan ucapan
بسم الله الله اكبر
Cara seperti itu memang dilakukan oleh para nabi dalam menyembelih hewan.
Dalam video tersebut si penyembelih dengan santai membuat kambing sembelihan tenang terbaring di hadapannya, setelah dengan lembut ia bacakan asma Allah di atas. Tanpa suara menjerit dari kambing tersebut dan tanpa meronta yang biasa terjadi pada hewan yang akan disembelih. Bahkan ia lakukan tidak hanya terhadap satu kambing, namun sampai tiga kambing sekaligus sebelum disembelih.
Sungguh Allah yang Maha Pengatur segala sesuatu. Karenanya Allah menetapkan tentang tata cara penyembelihan yang harus dilakukan dengan lemah lembut dan ucapkan asma-Nya. Seperti pesan Rasulullah SAW
...واذا ذبحتم فاحسوا ذبحا...
"... dan apabila engkau menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik..."(HR. Muslim. Lihat Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, Juz.3, hlm. 1548, No. 1955).
Sejatinya Kebaikan akan Didapat ketika Jalankan Aturan-Nya
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Etika Taat Aturan. Oke bun.
Benar Pak Tanto. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik
Satu ajaran yang seharusnya diperhatikan oleh setiap orang (muslim) yang hendak menyembelih hewan. Sukses selalu, Bu.
Betul sekali Pak Edi. Semoga demikian yang terjadi. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik
Satu bukti bahwa Islam adalah agama yang komprehensif. Tak hanya mengatur hubungan dengan Allah semata, hubungan antar makhlukpun diatur dengan begitu indah. Barakallah Bun.
Yap, benar. Hablum minallah wahablum minannas. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik
saksikan juga di jabal kurban, kamu akan ta'ajjub. Barakallah Ibu Siti selalu sehat
Terima kasih sarannya Abah. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik
Subhanallah...ilmu dan ajaran yang patut dipahami dan diamalkan oleh muslim seluruh dunia ketika menyembelih hewan. Apalagi ini menjelang idul qurban Bunda. Sangat bermanfaat. Karena di setiap momen qurban sering ada masalah dlm penyembelihan hewan qurban. Barakallah fiik
Semoga dapat dilaksanakan dengan baik. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik