Guru Honorer, Mampu Cegah Jantung Koroner
Adalah seorang guru honorer bernama Ambar Wahidin berasal dari Kulon Progo Yogyakarta. Ia memiliki hobi memelihara burung merpati. Burung tersebut didatangkan dari beberapa negara di antaranya Inggris, Kroasia, Tiongkok dan Amerika Serikat.
Pak guru ini sering mengikuti perlombaan dan beberapa kali mendapatkan hasil gemilang dengan kemenangan. Biasanya menang karena keindahan bulu dari burung merpati.
Hobi yang ditekuni oleh Mas Ambar ini, ternyata berbuah manis. Hewan peliharaannya tersebut, diminati para kolektor burung untuk dimiliki. Karenanya harga dari seekor burung merpati tersebut dijual dari harga 1juta sampai 25 juta rupiah. Namun umumnya 5 juta rupiah.
Sungguh pencapaian luar biasa. Seorang guru honorer, karena ketekunannya dalam menyalurkan hobinya, mampu menghentikan jantung koroner dari nasib seorang guru honorer.
Artikel yang lalu yang aku tulis dengan judul " Guru Honorer, Jantung Koroner", mengungkapkan tentang kesulitan yang dialami guru honorer dalam menghadapi kehidupannya. Karena honor yang amat minim yang didapat oleh seorang guru honorer, hingga mampu membuat jantung koroner.
Bila melihat keberhasilan seorang guru honorer di atas yang memiliki bisnis merpati hias, tentu tak akan terjadi jantung koroner bagi seorang guru honorer. Karenanya, marilah kita para guru honorer, berusaha memanfaatkan peluang yang diberikan Allah dengan berusaha sebaik-baiknya. Setidaknya berusaha mengatur diri dalam kehidupan ini, agar tidak terjadi jantung koroner. Namun jangan sampai kegiatan lain tersebut mengganggu kewajiban mengajar.
Sejatinya Anugerah Allah harus Digapai
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa! Seorang guru honorer ternyata bisa mengoleksi burung-burung merpati dari berbagai negara yang tentu harganya tidak murah. Sukses, Bu Ropiah.
Hobi yang menghasilkan Pak. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik
Ajakan yang luar biasa. Di jaman seperti ini memang kita dituntut untuk kreatif dalam segala hal. Selamat pagi Bun.
Benar sekali Pak. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik
Yang paling pasti, baik guru honorer atau siapapun, harus banyak bersyukur...ya Deqquuu. Karena dengan rasa syukur yang dalam akan menenangkan hati, menyejukkan jiwa. Dengan begitu suasana bahagia dan gembira akan hadir sehingga jantung koroner pun tak berani mendekat. Jazakillah khoir untuk tulisan yang mengingatkan. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah....Deqquuu.
Benar banget Kak. Aku rindu komentar Kakak yang selalu bikin sejuk. Teruntai doa untuk Kakakku tercinta agar tercurah rahmat Allah terlimpah untuk kesehatab Kakak dan barakallahu fiik
Inspiratif, dan salam PGRI, sukses slalu
Terima kasih apresiasi dan kunjungannya Pak.barakallahu fiik
Terima kasih apresiasi dan kunjungannya Pak.barakallahu fiik