G. Map Tajamkan Adrenalin
Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudera
Bersama teman bertualang
Lagu di atas, sepertinya pas menggambarkan perjalananku dan keluarga menuju destinasi air panas di kawasan Subang Jawa Barat. Hari ini, kami dua keluarga berangkat menuju tempat destinasi tersebut, tepatnya destinasi wisata pemandian air panas Sariater. Tempat yang berada di perbukitan, hingga udara sejuk sangat terasa.
Kami berjumlah tujuh orang, itu pun sudah tergabung dua keluarga, aku dan abangku yang memiliki dua anak laki-laki. Berangkat sekitar pukul 07.00 WIB, berharap sampai di tempat lebih pagi.
Awal perjalanan yang terlalui tidak mengalami hambatan berarti. Memasuki tol Karawang Timur, jalan pun lancar jaya, hingga hanya membutuhkan waktu 1 jam keluar tol Subang. Namun setelah keluar kota Subang terjadi kemacetan. Hal itu diketahui dari G.Map yang digunakan jagoanku.
Melalui G.Map kami menyusuri jalan alternatif, demi menghindari kemacetan yang terjadi. Jalan kecil beraspal dengan jalan berkelok dan menanjak. Kami menikmati pemandangan yang ada. Pohon yang tertata rapi, perbukitan dan dengan hamparan sawah menghijau, memanjakan mata memandangnya. Hati terasa tenang dengan sejuk nya suasana segar yang terhirup. Air bersih mengalir deras di sepanjang jalan, menambah sejuk rasa di hati. Canda dan tawa riang menghiasi suasana dalam kendaraan yang terus melaju dengan perlahan.
Namun setelah tiga puluh menit perjalanan, kami dihadapkan dengan hutan belantara di sisi kanan dan jurang di sisi kiri. Jalan pun tak lagi beraspal. Jalanan berupa tanah lembab dengan bebatuan, membuat mobil melaju sangat perlahan. Sementara jalan berkelok tetap mewarnai.
Suasana sepi dengan hembusan angin ciptakan nyanyian pohon bambu, membuat suasana di mobil sedikit mencekam. Dzikir dan doa terucap dari bibir kami. Terlihat ketegangan dari wajah-wajah yang ada di dalam mobil (ikut numpang mobil abangku, hehehe. Soalnya aku tak punya mobil).
Alhamdulillah, ada satu orang yang memandu di setiap kelokan curam. Hal itu sangat membantu. Karenanya kami sediakan sedikit uang sebagai rasa terima kasih pada mereka.
Setelah sekitar 20 menit, akhirnya kami menemui jalan beraspal kembali. Lega rasanya hati ini. Langsung terlihat wajah-wajah yang ceria kembali, setelah sekian lama menahan ketegangan.
Perjalanan kami lanjutkan dengan suasana ceria kembali. Sekitar pukul 11.30 WIB, sampailah kami di pemandian air panas Sariater Subang. Alhamdulillah, ucapku diikuti yang lain.
Sejatinya Ada Pembelajaran yang Didapat dalam Setiap Kondisi Baru.
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jalan2 terus Bun. Smg sehat selamat perjalanannya
Mumpung libur Pak. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik
Jelajah negri buat edukasi. OK Bun
Benar Pak Tanto. Terima kasih sudah mampir dan barakallahu fiik
G. Map sungguh sangat membantu orang yang sedang dalam perjalanan. Dengannya, orang kemudian bisa memilih jalan yang dinilai relatif lancar. Semoga perjalanan keluarga Ibu menyenangkan.
Benar Pak, G.Map perlancar perjalanan. Terima kasih doa dan kunjungannya. Barakallah fiik
Full holiday Bun....Saya di rumah saja..hi..hi...Menikmati pekerjaan emak2..Salam sehat dan bahagia...Barakallah Bunda Pipi..
Ngisi liburan Budhe, hehehe. Terima kasih selalu menyempatkan mampir dan barakallahu fiik
Selamat berlibur dan ber senang2 ya bu VIVI Chantiik Sholehah.. Tetap jaga kesehatan, imbangi dengan makan bergizi dan istirahat.. Oke bahagia slalu dan salam Sasyuik
Iya Bunda Sejukku. Terima kasih apresiasi, doa dan kunjumgannya. Barakallahu fiik