Istirahat yah Nak
Hari Sabtu, Bu Nurul ada jam mengajar di SMK. Baru saja ia hendak masuk di kelas XI AP, ia dihampiri guru piket. "Bu, ada siswa yang seringkali tidak masuk kelas karena seringkali kepalanya pusing", ungkap Pak Tony, guru piket di SMK. Cukup kaget juga Bu Nurul mendengarnya. "Katanya sih ada riwayat sakit ayan", lanjut Pak Tony, karena melihat dahiku yang berkerut, pertanda menyimpan pertanyaan. "Anaknya di mana sekarang Pak", tanya Bu Nurul. " di ruang UKS Bu", jawab Pak Tony.
Bu Nurul segera menuju ruang UKS. Ketika memasuki ruang UKS, terlihat seorang anak laki-laki sedang duduk di atas kasur matras. Segera Bu Nurul menghampurinya. "Apa yang dirasakan", tanya Bu Nurul pada laki-laki berambut ikal tersebut. "Pusing bu", jawabnya lemah. "Kenapa kok bisa pusing?", tanya Bu Nurul lebih lanjut. "Gak tau, bu", jawabnya dengan memegang kepalanya, menahan sakit. Akhirnya Bu Nurul meminta untuk menghubungi orang tuanya agar datang ke sekolah.
Setelah 20 menit, seorang ibu menemui Bu Nurul. Ternyata Ia adalah orang tua anak tersebut yang sedang ditunggu Bu Nurul. Akhirnya si ibu tersebut diajak berbincang di ruang khusus. Si ibu mengungkapkan dengan jelas terkait kondisi putranya yang sedang masa pengobatan dari sakit ayan. Hal tersebut sudah berjalan sekitar satu tahun yang berawal karena sakit "panas".
Mendengar penjelasan tersebut, Bu Nurul memaklumi bila anak tersebut beberapa kali mengeluh sakit pada saat KBM berlangsung. Akhirnya Bu Nurul menyarankan agar si anak pindah jurusan dari AK ke AP. Atau bila masih berat baginya, anak tersebut boleh istirahat beberapa bulan. Bila tak kuat, boleh memilih istirahat satu tahun. Ketika sudah memilih istirahat satu tahun, namun ia masih merasa berat, maka pilihan terakhir ia ikuti saja kejar paket C.
Setelah berbincang cukup lama dengan memperhatikan kebaikan si anak, maka si ibu memilih istirahat satu tahun untuk anaknya. Hal tersebut dipilih, agar pengobatan yang sedang dilakukan, mendapat hasil yang baik dan cepat pulih.
Sejatinya Apa pun Dilakukan untuk Anak, demi Kebaikannya.
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus bu... Ayan dulu waktu saya kecil pengidapnya sering dikucilkan karena takut ketularan sampai pemerintah meluncurkan iklan layanan masyarakat tentang ayan dengan jargonya yg saya ingat... ADI.. MAIN BOLA YUUK...
Benar itu Bund, ada iklan tersebut. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Saran dari Ibu Nurul yang keren banget, dan moga siswa yang sedang sakit ayan cepat sehat, Aamiin... Masya Allah.
Bnar bunda, seseorang akan selalu melakukan apapun demi anaknya. Barakallah
Apa apun yang di lakukan orang tua demi kebahgia masa depan anakanak nya kelak. Semoga sangkuasa selalu memberikan kesehatan nya. lekas sembuh membaik seperti sedia kala nya sehat walafiat.jasmani dan rohani Aamiin. Barrakallah
Benar sekali. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Sangat menyentuh prsaan memang apa yang di lakukan ibu seberat pa pun rintangan nya itu lah yng terbaik di pilih. Aaminn barrakallah
smoga lekas diberi kesehatan ya nak .. penyakit panas apabila terlalu tinggi dn lambat di beri penanganan memang terkadang berakibat fatal trutama balita ..# subhanallah
Alhamdulillah apapun yang terjadi sehat maupun sakit itu semua yang terbaik bagi Allah, semoga keputusan ibu nya yang terbaik, semoga cepet sehat dan dapat melanjutkan sekolah lagi. Aamiin
Amin, semoga demikian. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
YaaAllah sabar ya nak. Semoga bisa bersekolah lagi dengan keadaan sehat.#subhanallah
Smoga lekas sembuh ya nak ,bijaksana sekali bu nurul itu ..Subhanallah
Perjuangan sosok orang tua kepada sang anak nya.. Semoga di beri kesehatannya terus *subhanallah
Amin ya Rabb. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Orang tua dan guru memang seharusnya bersinergi utk kebaikan anak.. semangat literasi bu..
menyentuh sekali karyanya , sukses dan sehat selalu untuk Ibu Siti Ropiah
Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Masya Allah, apapun akan dilakukan oleh orang tua kepada anakanaknya. Selama itu untuk kebaikannya. Barokallah...
Benar sekali. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Semoga apa yang lakukan orang tua siswa itu langkah yang tepat untuk kebaikan anaknya. Syafakallahu....Semoga Allah mengangkat penyakitnya . Barakallah
Amin, harapannya seperti itu. Terima kasih dan barakallahu fiik
Mengurangi beban anak dg kondisi demikian sepertinya suatu keputusan yg bagus Ibu. Smg Allah membukakan jln utk upaya pengobatan yg efektif dan efisien bagi siswa ini. Do'a saya utk kesembuhan anak tesebut.. Slm sehat Ibu Vivi..
Amin, semoga demikian. Terima kasih sudah berkunjung dan barakallahu fiik
Istiylah jika memng keadaan tidak memungkinkan untuk menuntut ilmu semoga lekas sembuh untuk anak itu agar tetap menuntut ilmu tanpa merasakan sakit. Barakallah
Duuhh bahaya bngt penyakit ayan itu bu. Gmn klo lagi bw mobil atau kendaraan lainnya hmm seremmmm...mdh''an di aembuhkan penyakit anak itu bunda..Maasyaa Alloh