Hari ini, poligami menjadi marak mewarnai langit gurusiana. Hal ini akibat ulah salah satu petinggi Mediaguru. Siapa lagi kalau bukan ulah Mas Eko, yang sepak terjangnya dalam menulis selalu bikin gregetan pembaca. Judul yang beliau buat, selalu buat penasaran dan pembaca dibawa serius, namun endingnya bikin kesel.

Sudah tiga artikel yang dibuat oleh pria paling bisa buat wanita baper ini, dengan foto yang dipampangnya selalu buku yang terkait poligami. Buku yang jadi sasaran dari artikel yang baru saja ditulis Mas Eko adalah bukuku dengan judul "Indahnya Poligami". (setelah aku minta beberapa kali dalam komentar, hehehe).

Kupikir, bukan tanpa sebab pria yang sudah malang melintang di dunia jurnalis ini melakukan hal itu. Menurutku, dilakukan untuk menciptakan motivasi menulis untuk para gurusianer, yang sepertinya semangat menulis sudah mulai menurun. Setidaknya ini yang kurasakan. Atau mungkin, karena sudah banyak guru penulis yang tergabung di gurusiana ini, mencapai 29 ribu orang, namun artikel yang dikirim, terasa belum sepadan.

Terlepas dari pengamatan di atas, yang jelas turun gunung yang dilakukan pria yang masih tetap ganteng ini, memberikan nuansa baru dan segar serta mewarnai langit gurusiana hingga indah dipandang.

Apa yang dilakukan Mas Eko ini, dengan tujuan agar para gurusianer menulis dan menulis dengan poligami sebagai daya tariknya, ternyata dilakukan pula oleh Bunda Istiqomah. Aku dapatkan berita ini dari sahabat yang mengikuti kelas Sagusabu Jakarta. Pada saat Bunda Istiqomah menjadi narasumber, memberikan motivasi agar para peserta Sagusabu jangan takut untuk menulis, dengan memunculkan berbagai ide yang ada di sekitar bahkan dari sesuatu yang tak diinginkan. Saat itu, beliau memberi contoh buku poligamiku dengan judul "Indahnya Poligami". (Tentu saat itu pasti jadi ramai). Hal ini dilakukan Bunda luar biasa ini, dengan tujuan agar para peserta terpacu untuk ciptakan karya. Akhirnya pada kesempatan TNGP di Jakarta, aku memberikan buku poligami kepada Bunda Istiqomah.

Sejatinya Cara Apapun Dilakukan Demi Bamgkitkan untuk Hasilkan Buku.

Salam Perindu Literasi